Lihat ke Halaman Asli

Jokowi-Basuki: Lho kok Menang..??!@#$%^&*()+

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mendengar berita kemenangan Jokowi- Basuki di pencoblosan pertama, membuat saya melongo.. dheleg-dheleg dan geleng-geleng kepala, walaupun tersirat rasa syukur dihati.

Faktanya adalah kekhawatiran saya akan 2 hal:

Pertama, atmosfir nafsu merebut kekuasaan di seluruh negeri ini begitu "nggilani" hingga melakukan segala cara dengan ongkos yang tak masuk akal wong cilik.  Ongkos kampanye miliaran rupiah di setiap pilkada bukan hal yang luarbiasa lagi.  Siasat2 licik pun bukan hal yang aneh.  Rekayasa sosialpun (termasuk survey suara) hal biasa.

Kedua, rakyat dan masyarakat bawah begitu gampang dibodohi (dengan iklan, spanduk, baliho dan selebaran),  di-iming2-i imbalan tertentu dan di-intimidasi untuk memilih calon tertentu.

Dua fakta itulah yang membuat saya yakin bahwa calon (cagub) yang akan menang adalah yang pintar money politics, pintar merekayasa dan memalsu data pemilih, mampu mengintimidasi aparat walikota, kecamata, kelurahan, sampai RT dan RW, dan sudah sangat dikenal masyarakat tingkat bawah se DKI.

Kedua fakta tersebut sebagian terbukti, yaitu dari suara pemilih No.1 sebagian besar adalah masyarakat bawah (Kompas), sementara sisanya tentulah dari aparat dan orang2 yang selama ini mendapat keuntungan dari si No.1.

Namun itu ternyata tidak cukup untuk mengalahkan calon No.3.  Perkembangan (yang luar biasa cepat) yang tidak saya duga adalah tersebarnya informasi dari segala saluran baik media maupun online, bahwa calon no.3 adalah calon yang sudah terbukti jujur dan berprestasi.  Hal itu bertepatan dengan rasa pesimistis masyarakat akan perkembangan negeri yang kian terpuruk, mendekati negeri gagal.  Rakyat sudah muak dengan segala perangai aparat negara dan wakil rakyat yang melukai hati rakyat.  Rakyat ingin perubahan kearah yang lebih baik, karena faktanya si No.1 terbukti gagal membawa perbaikan bagi DKI Jakarta.  Inilah saat rakyat memilih masa depan kota dan kehidupannya, dan ternyata rakyat sudah lebih cerdas dari yang saya duga.

Saya tidak ingin ber-andai2 apakah Jokowi akan menang di pemilihan kedua nanti (karena 2 fakta diatas), tapi kalau anda tanya orang Jakarta, saya yakin lebih dari 50% akan menjawab:

JOKOWI-BASUKI AKAN MENANG..!

dan mungkin saya akan melongo lagi:  lho kok menang..??!@#$%^&*()+




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline