Lihat ke Halaman Asli

Jokowi - Basuki Akan Kalah

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Suasana pemilihan Gubernur DKI Jakarta telah menghangat, dan hiruk pikuk akan meledak pada saat kampanye tidak lama lagi.Siapakah yang akan terpilih?Pastinya adalah yang berhasil merebut suara terbanyak.Nah mengapa judul tulisan ini: Jokowi akan kalah..? Coba kita telaah dengan sistim S.W.O.T. (Strengths – Weaknesses – Opportunities – Threats)

Strengths (Kekuatan)

Jokowi – Basuki (J-B) memiliki reputasi bagus, cerdas, jujur, merakyat.

Kalangan atas dan intelektual sudah cukup mengenal reputasi J-B.

Weaknesses (Kelemahan):

Pertama, Jokowi – Basuki (J-B) belum dikenal luas dikalangan bawah, padahal jumlah kalangan bawah yang besar inilah yang menentukan menang kalahnya Pilgub.Sementara pesaing incumbent sudah lama dikenal luas.  Jangka waktu kampanye pun relatif pendek.

Kedua, J-B tidak memiliki dana kampanye sebesar lawan2nya.Untuk berkampanye, sarana paling efektif untuk menyasar kalangan bawah adalah TV tapi biayanya besar, sehingga kalau kekurangan dana ya akan kalah kampanye di TV.Bandingkan dengan pesaingnya yang akan menggenjot iklan TV, apalagi menggunakan dana kas DKI dengan berbagai alasan.

Ketiga, Tim Sukses J-B tidak berpengalaman dalam kampanye Pilgub DKI, dan dimana-mana sebuah tim sukses cenderung narsis dan terlalu yakin akan menang.Sebuah contoh kecil: saya pernah melihat koran kampanye J-B: desainnya modern, ada gambar kapalnya.Komentar saya: apakah itu cocok untuk menarik kalangan bawah?Itulah contoh narsisnya tim sukses, merasa kalau koran berdesain modern akan menarik suara.Padahal kalangan bawah mana bisa mikir dan nangkep isi koran tsb.

Keeempat: J-B menolak kampanye visual: baliho, poster, spanduk dll dengan alasan mengotori kota.Padahal rakyat kalangan bawah cenderung menilai dari visual, karena mereka kurang terlatih mikir.Kalau secara visual kalah heboh ya bisa kalah suara.

Kelima: J-B memilih terjun ke lapangan, padahal upaya terjun ke lapangan adalah upaya merepotkan dan kurang efektif.Para pesaing bisa saja dengan dana mereka membagikan sembako atau bantuan lain untuk secara efektif menarik simpati rakyat bawah.

Opportunities (Peluang):

Seluruh permasalahan DKI Jakarta seperti kemacetan, banjir, keamanan dll justru merupakan peluang menampilkan program Cagub.Siapa yang paling cerdas dia akan menarik dukungan.

Threats (Ancaman):

J-B memiliki musuh-musuh yang kuat, antara lain:

Pertama: Partai-partai pesaing.

Kedua: para koruptor dan oknum pengusaha KKN yang selama ini menikmati anggaran DKI.

Ketiga: Kampanye hitam.

Keempat: Kecurangan politik uang dalam segala bentuknya.

Kesimpulan

Ini politik bung..!!! Yang menang bukanlah yang terbaik, tetapi yang terbanyak menarik suara.Judul tulisan ini dibuat hari ini, dengan kesimpulan Jokowi – Basuki akan kalah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline