Lihat ke Halaman Asli

Rayah (Tradisi Lisan Dayak Simpakng)

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rayah

(Tradisi Lisan Dayak Simpang Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat)

Oleh: Bastian Arisandi

Rayah merupakan tradisi lisan berupa nyanyian suci yang pada umumnya ditampilkan pada waktu upacara adat tertentu.

Rayah dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut.

1. Rayah Boretn

Boretn yang sering disebutkan dengan istilah baboretn merupakan suatu ritual berupa upacara dalam pengobatan yang dilakukan oleh seorang boretn (dukun/tabib). Dalam baboretn ini seorang boretn dibantu oleh seorang atau beberapa orang pabayu (asisten). Pabayu inilah yang kemudian menyanyikan Rayah Boretn. Kegiatan menyayikan rayah ini disebut berayah.

Berayah dalam baboretn memiliki tujuan untuk memanggil malaikat yang membantu seorang boretn dalam pengobatan yang disebut benyawai. Ketika rayah boretn dinyanyikan maka benyawai akan masuk ke dalam raga boretn dan kemudian membantu mengobati penyakit.

2. Rayah Damamakng Bulatn

Damamakng Bulatn merupakan tradisi lisan berupa lagu yang dinyanyikan sehubungan dengan upacara pernikahan. Rayah ini ditampilkan sebelum acara ngalu. Panjang Rayah Damamakng Bulan bervariasi, sebagian besar berdurasi 10 menit. Rayah ini akan ditampilkan jika sebuah pernikahan menikah tidak berhalangan menurut pureh (garis kekeluargaan).

3. Rayah Domokng Dabokng

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline