Lihat ke Halaman Asli

Dues K Arbain

Menulis untuk membungkam pikun

Rindu Pilkada Damai

Diperbarui: 18 April 2017   23:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Detik demi detik

Lonceng berdetak membonceng waktu

Seolah ia berkata : [caption caption="Dokumen pribadi"][/caption]"Esok dunia akan berubah!"

"Tengoklah ke dalam dentinganku, bukankah indah terlukis di sana?"

Ah,

Aku tak percaya waktu

Setiap hari ia menipuku dengan berjuta fatamorgana

Lihatlah hiruk pikuk menuju esok

Pembohong menjual jujur

Penjahat berlagak pahlawan

Penista bertopeng lugu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline