Lihat ke Halaman Asli

Dues K Arbain

Menulis untuk membungkam pikun

Musang Berbulu Rindu

Diperbarui: 27 September 2016   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Musang Berbulu Rindu

 

Hei kamu!

Benar aku tak bisa tidur di sumringah kemenanganmu

Dan tak meneriakkan rindu di cibiran lukaku

Percuma

Kokohnya masa  yang berdiri di atas karang

Tak kan tergoyahkan meskipun dihantam keras deburan ombak pemecah durga

 

Apa kau kira aku kalah?

Apa kau kira kau telah berjaya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline