Musang Berbulu Rindu
Hei kamu!
Benar aku tak bisa tidur di sumringah kemenanganmu
Dan tak meneriakkan rindu di cibiran lukaku
Percuma
Kokohnya masa yang berdiri di atas karang
Tak kan tergoyahkan meskipun dihantam keras deburan ombak pemecah durga
Apa kau kira aku kalah?
Apa kau kira kau telah berjaya?