Lihat ke Halaman Asli

Dues K Arbain

Menulis untuk membungkam pikun

KPK vs Kompal

Diperbarui: 3 Agustus 2016   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumen kompal, aisyah deka kompasianer cilik yang selalu ikut kegiatan kompal

Kompasiana adalah alat pemersatu 

Bagi jiwa-jiwa suci

Yang tidak dihuni kepentingan dan kebencian

Yang tak diselimuti naif dan kepalsuan

Ia mewadahi alam opini

Yang menyimpan sejuta fakta

Dan juga ceritra

Agar tidak sesat pikir

Juga tidak sesat rasa

Suatu ketika Kang Rahab, penulis imajiner yang ter-ter bergelar si raja Madyang membentuk kompasianer penggila kuliner atau KPK, dibantu  pula oleh teman-teman sejenisnya, maksudnya para kompasianer penyuka kuliner juga. Lalu mereka mulai melancarkan aksinya dengan mengunjungi wisata-wisata kuliner nusantara, dari Sabang sampai Merauke, dari rendang sampai ke touge.

Sepak terjang Kang Rahab dan kawan-kawan tidak luput dari pengawasan Om Du, Umek Elly, Bik Tika dan Dokter Posma, gerombolan gurem dari Palembang. Akhirnya mereka pun sepakat membentuk suatu komunitas yang mewadahi penulis kinyis-kinyis dari kota pempek tersebut, yang dinamakan Kompasianer Palembang alias Kompal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline