Lihat ke Halaman Asli

dudysaragih

Warga Negara Indonesia,suku Batak

THR Harus Dapat Menekan Angka Positif Covid

Diperbarui: 13 April 2021   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Bagi sebagian besar Karyawan Swasta maupun Pegawai Negeri, hari bahagia sudah didepan mata. Setelah menjalankan puasa, maka bermaaf-maafkan dengan sanak keluarga merupakan acara yang harus di hadiri atau diadakan. Yang muda meminta maaf kepada yang lebih tua, teman kerja, tetangga dan sebagainya, saling memaafkan seandainya terjadi kesalahan bicara atau tingkah laku yang menyakiti. 

Tidak ada salahnya jika kita mempunyai rezeki, untuk menyajikan makanan yang sehat. THR merupakan impian karyawan swasta maupun pegawai negeri. 

Walaupun jumlahnya tidak sebesar pendapatan seorang Direktur Perusahaan, sudah cukup membuat hati ini gembira. Dengan uang THR kita bisa merayakan hari bahagia dengan sederhana. 

Sudah dapatlah mulai sekarang membuat perencanaan, apa-apa yang harus di beli atau diberikan kepada sanak saudara atau orang lain yang membutuhkan sekali. 

Masa pandemi ini, kita juga harus berpikir ulang, jika akan mudik ke kampung halaman, karena jangan sampai di kampung halama kita, angka positip covid semakin meningkat. Siapa lagi yang bisa menjaga atau menurunkan angka positip covid  ? 

Tentunya kita secara bersama-sama. Sanak saudara kita perlu diingatkan berkali-kali, jangan sampai bosan mengingatkannya. Saudara kita di kampung juga perlu diingatkan jangan Membujuk -  bujuk keluarga agar tahun ini harus mudik. Perlu pengertian antara keluarga, untuk menjaga kesehatan anak-anak,kakak,paman,bibi,tante dsbnya. 

Berita di CNBC tanggal 13 April 2021 mengulas pernyataan dari WHO, yang mengatakan Dunia berada di Titik Kritis Pandemi. Maksudnya "Lembaga WHO menyebut pandemi virus corona (Covid-19) tumbuh secara eksponensial, yang merujuk ke kenaikan jumlah kasus per hari yang memiliki  faktor bersifat konstan atau mendekati. Ini mengindikasikan jumlah kasus membludak tinggi di luar ekspektasi".

WHO (World Health Organization) merupakan lembaga kesehatan dunia yang merupakan salah satu Badan PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa) dan bermarkas di Jenewa Swiss.  Laporan dari WHO tersebut, dapat dipercaya,  sehingga dari laporan tersebut, kita wajib untuk melaksanakan protokol kesehatan yang sudah menjadi kebutuhan kita. 

Kita harus bisa, menyakinkan diri sendiri, bahwa THR harus bisa dipakai dengan tidak mengorbankan Protokol Kesehatan.  Kita harus dapat menurunkan angka positif covid

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline