Lihat ke Halaman Asli

Dudi safari

Pegiat Literasi

Sama-Sama Egois

Diperbarui: 5 Agustus 2024   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Love. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Prostooleh

Sebuah keluarga yang dibangun atas dasar egoisme, ia akan menemukan kegagalan segera.

Mengesampingkan pilar-pilar rumah tangga, sama saja dengan menjalankan bahtera tanpa nakhoda.

Apa saja pilar-pilar itu? Berikut pilar-pilar rumah tangga agar terjaga kuat dan kokoh.

Pertama, saling melengkapi. Suami-istri adalah sepasang manusia yang sama-sama memiliki kelebihan, juga sama-sama memiliki kekurangan. Oleh karenanya tidak harus ada yang merasa lebih dari satu sama lainnya.

Kedua, perjanjian yang luhur. Di awal pernikahan aqad merupakan hal yang sangat sakral, syareatnya di depan wali, saksi dan penghulu tapi hakikatnya berjanji di hadapan Allah Swt.

Ketiga, bergaul dengan baik. Suami-istri diharuskan bergaul dengan baik (mu'asyarah bil ma'ruf) untuk terciptanya hubungan yang tetap harmonis.

Keempat, musyawarah. Musyawarah atau komunikasi sangat penting dan merupakan salah satu pilar untuk menjaga keutuhan rumah tangga.

Kelima, saling ridha. Suami-istri harus saling meridhai atau merelakan, maksudnya adalah jangan pernah memendam rasa kesal bahkan dendam kepada pasangan.

Itulah kelima pilar yang dikutip dari (nuonline, nu.or.id).

Lima pilar itu paling tidak harus dimiliki oleh setiap pelaku rumah tangga, agar tercapai hakikat rumah tangga yang diidamkan yakni sakinah, mawaddah wa rahmah.

Sikap egoisme dari masing-masing pasangan harus benar-benar dihindari sebab tidak ada satu manfaat pun yang didapat dari egoisme.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline