Lihat ke Halaman Asli

Dudi safari

Pegiat Literasi

Calo Lowongan Kerja

Diperbarui: 3 Agustus 2023   13:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar milik prokabar

Banyaknya usia kerja dari tahun ke tahun, menuntut banyak bidang pekerjaan sebagai sarana untuk memberdayakan lulusan sekolah atas tersebut. Sementara kesempatan kerja sangat terbatas.

Walau begitu setiap tahunnya ada saja perusahaan yang membuka lowongan kerja, instansi pemerintah pun selalu membuka kesempatan bagi warga untuk menjadi aparatur sipil negera (ASN).

Pemerintah terkait mengadakan penjaringan lewat tes CPNS.

Banyaknya usia kerja menuntut pemerintah dan swasta memutar otak agar jangan banyak pengangguran di Indonesia yang nantinya berbanding lurus dengan meningkatnya kriminalitas remaja.

Angka perceraian pun melambung sebab kepala keluarga di PHK perusahaan dan tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Disela keterbatasan kesempatan kerja, ada personal-personal yang terus aktif merekrut tenaga kerja.

Personal-personal ini terkadang tidak terdeteksi oleh masyarakat awam, hanya orang-orang tertentu dan mempunyai akses dengan orang dalam.

Person-person ini seringkali dipanggil calo, calo loker (lowongan kerja) tepatnya. Mereka yang bersemangat memasukkan angkatan kerja baru.

Di setiap perusahaan pasti ada calo loker, tes kompetensi akhirnya hanya sekadar formalitas saja.

Mau tak mau orang bilang sudah zamannya. Di era 98-an slogan itu dikenal dengan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme). Unsur kekerabatan menjadi jalan pintas mendapatkan pekerjaan bahkan promosi jabatan.

Tumbangnya rezim Soeharto disinyalir karena praktik KKN di pemerintahannya yang memuakkan masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline