Lihat ke Halaman Asli

Dudi safari

Pegiat Literasi

Menua di Jalan Dakwah

Diperbarui: 27 Juni 2023   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dari Tirto.ID

Dalam berdakwah (mengajak) kepada kebaikan tak ada batasan usia, dakwah bisa sepanjang masa selama hayat di kandung badan.

Awal Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berdakwah di usia muda, beliau diangkat menjadi nabi sekitar umur 25 tahun, dan terus beliau mengajak kebaikan kepada siapa pun level mana pun. Selama bertahun-tahun dengan cara sembunyi-sembunyi yang akhirnya saat Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam diangkat menjadi rasul di usia 40 tahun, beliau memproklamirkan diri sebagai utusan Tuhan dan mulai mengajak manusia kepada kebaikan secara terang-terangan.

Di usia 50 tahunan Rasulullah Saw. hijrah ke Madinah dan memimpin langsung sekitar 27 pertempuran melawan kafir Quraisy.

Saat usia paruh baya itulah Rasulullah Saw. memforsir energinya dalam setiap kondisi dakwah yang tidak selamanya bersahabat.

Bertempur di Medan Uhud yang menyebabkan gigi geraham beliau patah dan pelipisnya berdarah, satu episode dakwah yang begitu dramatis dan benar-benar menguras kemampuan mental dan fisik.

Hari-hari menjelang Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam wafat, beliau baru kembali dari perjalanan panjang yang melelahkan, yaitu dari Mekah saat perjalanan haji Wada'.

Jarak antara Madinah ke Mekah sekitar 450,5 km, jika dilakukan dengan berjalan kaki kurang lebih 4 hari, tetapi medan zaman dulu tidak semulus hari ini.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam di masa senjanya tetap melakukan aktivitas-aktivitas dakwah dengan fisik.

Namun selayaknya manusia biasa rasulullah Saw. pun memiliki keterbatasan fisik. Dalam hal pelaksanaan syariat banyak praktik yang memudahkan untuk ibadah. Seperti salat sambil duduk, berkhotbah dengan bersandar ke tongkat dan yang semacamnya, bahkan di dalam salat ada yang dikenal dengan jalsatul istirohah atau duduk istirahat sebentar yakni beristirahat sebelum naik ke rakaat berikutnya. Begitulah rasulullah Saw. di masa tuanya tapi tetap gigih memberi ilmu kepada para sahabatnya.

Dakwah Hari Ini

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline