Lihat ke Halaman Asli

Dudi safari

Pegiat Literasi

Saudara dalam Catatan Keluarga

Diperbarui: 25 Oktober 2022   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dari pixabay.com

Dalam struktur bangunan keluarga, biasanya terdiri dari anggota keluarga yakni ibu, bapak dan anak-anak.

Jumlah anak dalam satu keluarga memiliki beberapa anggota. Ada yang satu, dua, tiga bahkan lebih.

Kumpulan anak ini biasa disebut saudara kandung, setelah itu beranak pinak kemudian hari jadilah sanak keluarga dan semuanya biasa dikatakan dengan keluarga besar.

Jumlah anggota keluarga yang banyak tersebut terkadang masing-masing memiliki karakter berbeda-beda dan bertolak belakang.

Demikian kita baca kisahnya tentang putra-putri Adam alaihissalam yang masyhur, yakni tentang kisah Qabil dan Habil.

Qabil digambarkan sebagai seorang anak yang memiliki sifat keras kepala, suka memberontak tapi mempunyai semangat kerja yang keras.

Sementara sang adik yakni Habil digambarkan sebagai seorang anak yang taat kepada orang tua dan menuruti apa yang diperintahkan orang tua tanpa ada pembangkangan sedikit pun.

Walaupun dua anak yang lahir dari rahim yang sama namun karakter dan sifatnya belum tentu memiliki kesamaan, bahkan bisa jadi bertolak belakang.

Dalam menyikapi perbedaan inilah aturan Allah akan menjadi panduannya.

Bukan satu jaminan orang tua yang saleh akan melahirkan keturunan yang saleh juga, sebaliknya tidak bisa menjamin orang tua yang selalu bergelimang dengan dosa dan kejahatan akan melahirkan keturunan yang jahat pula.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline