Lihat ke Halaman Asli

Dudi safari

Pegiat Literasi

Benih Kebaikan Mampu Menggantikan Benih yang Buruk

Diperbarui: 19 Agustus 2022   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar dari pinterest

Setiap hari bahkan dalam hitungan jam kita sebagai manusia selalu melakukan kesalahan. Dan kesalahannya pun bisa berbeda-beda tingkatannya.

Jika kita masih merasa sempurna justru merasa itu adalah bagian dari ketidaksempurnaan karena dia berada di area abu-abu masih di awang-awang.

Adalah hal yang sangat wajar sekali jika kita memosisikan diri masih dalam tahap belajar untuk selalu memperbaiki diri.

Salah ucap, salah tulis itu sangat wajar, wajar sekali. Salah kata, salah bertindak dan sebagainya.

Maka jika kita salah kata betulkan dengan kata-kata lagi, jika kita salah tulis betulkan dengan tulisan lagi, jika kita salah bertindak betulkan dengan tindakan lagi. Sesungguhnya perbuatan baik itu dapat menghapus segala rupa kesalahan.

Kesalahan membuat kita menjadi lebih berhati-hati, menjadi lebih cerdas dan menjadi lebih yakin dalam bertindak.

Jika tak pernah salah apalagi merasa benar maka kapan kita akan menjadi lebih baik dan lebih benar.

Hanya karena dengan kesalahan itulah kita akan menjadi lebih baik.

Ikutilah segala kesalahan itu dengan kebaikan. Artinya jika kita melakukan sebuah kesalahan maksiat atau perbuatan dosa lainnya, cepat-cepat kita ikut dengan perbuatan yang baik hal tersebut dapat menghapus kesalahan bahkan tahap tertentu dapat menghilangkannya.

Menyugesti diri dengan perkataan-perkataan yang baik itu juga dapat menghapus tumpukan file kesalahan yang memenuhi memori kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline