Ada dua tipe pemimpin dilihat dari perspektif sosial.
Pertama, pemimpin yang lahir dari keadaan yang memaksa dirinya untuk menjadi pemimpin, sebagian orang mengatakan dia lahir sudah digariskan untuk menjadi pemimpin atau yang lahir karena prestasinya di atas orang lain.
Kedua, tipe pemimpin yang lahir berdasarkan pilihan praktis yang ditunjuk oleh konstituen yang pragmatis, biasanya tipe pemimpin seperti ini harus mempunyai Capital cost yang besar.
Dari Ibnu Umar ra., Nabi Saw. Pernah bersabda, " kalian semua adalah pemimpin dan kalian semua akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinan itu." Hr. Bukhari.
Beratnya amanat yang dipegang seorang pemimpin sehingga dia dikategorikan termasuk dalam 7 orang yang mendapat naungan di hari kiamat oleh Allah Swt. Jika dia mampu menjalankan kepemimpinannya secara adil.
Berkenaan dengan kepemimpinan Nabi Saw. menegaskan, "Jika ada tiga orang bepergian, hendaknya mereka mengangkat salah seorang di antara mereka menjadi pemimpinnya" (HR. Abu Dawud dari Abu Hurairah).
Bagi para pengemban dakwah yang notabene adalah para pendidik, secara tidak langsung dapat pula dikatakan sebagai Leader atau pimpinan pada suatu jamaah. Berkewajiban memberi contoh yang baik bagi umatnya.
Seorang pimpinan tidak bisa semena-mena bertindak hanya karena dia dijadikan pimpinan kelompok. Azas musyawarah adalah ajaran yang sangat dasar dalam ajaran Islam.
Otoritarianisme dalam Islam sangat ditentang. Oleh sebab itu seorang pemimpin dalam Islam haruslah memilik beberapa karakteristik yang sudah digariskan dalam agama dan bersesuaian dengan karakter sosial masyarakat di mana dia tinggal.
Berikut Adalah Beberapa Karakteristik Leader Dakwah