Lihat ke Halaman Asli

Dudi safari

Pegiat Literasi

Dakwah dengan Teladan Bukan Paksaan

Diperbarui: 21 September 2021   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar milik wadahmoco

"Seorang Muslim yang sadar akan tujuan agamanya akan dapatlah memahamkan bahwasanya tujuan suatu dakwah inilah yang terutama, yaitu menjelaskan kebebasan dan kemerdekaan diri, di bawah lindungan Allah SWT semata." (HAMKA)

Awal mula dakwah Nabi saw. mencontohkan dengan teladan begitu pun para Rasul sebelumnya tidak ada seorang pun kecuali mereka memberi contoh terlebih dahulu sebelum mereka mengajak orang lain.

Karena hakikat dakwah adalah sampainya apa diajakkan kepada objek dakwah. Sehingga tidak mungkin sampai tanpa ada teladan.

 Tentang keteladanan ini Allah telah jelaskan dalam firman-Nya, "Sungguh pada diri Rasulullah itu ada teladan yang baik bagi kalian."

Ya.. memang benar Rasulullah tidak pernah memerintah seseorang atau melarang seseorang sebelum beliau sendiri yang mengerjakannya atau beliau sendiri yang memulai untuk meninggalkannya.

Dalam hal sedekah Beliau pun selalu memberi contoh sehingga beliau terkenal sekali kedermawanannya apalagi di bulan puasa lebih lagi dermawannya.

Mampukah seorang Da'i hari ini mengejawantahkan akhlak Rasul saw., tentu takkan sesempurna beliau karena di samping zaman nya sudah sangat jauh berbeda juga karakter budaya sangat mempengaruhi pola hidup masyarakatnya.

Tinggal di daerah dengan iklim yang panas tentu sangat berdampak pada pola hidup warganya yang cenderung keras karena terbentuk secara alamiah. Begitu pun masyarakat yang tinggal di pegunungan sangatlah berbeda dengan mereka yang tinggal di pesisir pantai jadi letak geografi dimana orang tinggal sangat signifikan memengaruhi perilaku kehidupannya.

Berkaitan dengan dakwah semisal Nabi saw, maka yang mesti di wujudkan adalah seberapa maksimal usaha kita untuk meneladani junjungan kita Nabi saw. Perihal akhlak atau norma hidup dia sehari-hari.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline