Lihat ke Halaman Asli

Abah Raka

catatan-catatan receh tentang filsafat dan politik

Juli Nava, Sang Novelis Itu…

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13101123841551812142

Satu saat, pada pertengahan Juni, tepatnya tanggal 12, di Japri Kompasiana ada notifikasi dengan judul ‘tanya alamat’, karena penasaran akhirnya saya buka, isinya seperti ini… Tanya Alamat Pak Dudi Rustandi yang terhormat, Barusan saya coba kirim message, tapi karena belum log in maka messagenya tidak terkirim Mudah-mudahan tidak dobel nantinya. Salam kenal, saya Julie Nava, baru saja menerbitkan sebuah novel berjudul Musim Gugur Terakhir di Manhattan. Tadi saya baca di laman Grasindo Publisher ttg pak Dudi yang meresensi buku di Kompasiana. Saya tertarik ingin mengirim novel saya ke pak Dudi untuk diresensi. Kalau tidak keberatan, bolehkah saya tahu alamat pak Dudi? Terimakasih banyak sebelumnya, pak Dudi. Ini alamat kontak saya: Julie Nava Waduh dipanggil Bapak, padahal belum jadi bapak-bapak hehehe, tapi gak apa, setelah saya baca isinya adalah permohonan alamat untuk dikirimkan novel karya terbarunya. Novel berjudul “Musim Gugur Terakhir di Manhattan” diterbitkan oleh Forum Lingkar Pena Mei 2011. Tentu saja saya senang, siapa yang tidak mau buku gratis? Semua juga pasti senang kan, jika dikirimi buku langsung, apalagi langsung oleh pengarangnya. Setelah kirim-kiriman email dan perkenalan singkat, akhirnya saya tahu sedikit informasi tentang Juli Nafa, is adalah orang Indonesia yang mendapatkan jodoh dari Amrik, sudah beberapa tahun ia tinggal di Amerika dan tepatnya di Detroit. Untuk kepentingan penerbitan bukunya ia berkunjung ke Jakarta. Walaupun “Musim Gugur Terakhir di Manhattan” adalah novel pertamanya, namun tulisan-tulisannya telah tersebar di beberapa majalah dan tabloid, baik cerpen ataupun artikel. Serta beberapa buku telah ia terbitkan mengenai pekerja anak, kuliner ataupun kumpulan tulisan tentang ‘Jodoh dari Negeri Seberang’.[caption id="attachment_121411" align="alignleft" width="300" caption=""][/caption] Saya pun kasih alamat lengkap, dan tanggal 07 Juli 2011, kiriman bukunya sesuai dengan janjinya, sampe rumah melalui jasa tiki. Buku yang saya dapat adalah “Musim Gugur Terakhir di Manhattan dan ‘Jodoh dari Negeri Seberang’. Satu buku baru dan satu lagi terbitan 2008—kalo gak salah. Terima kasih Mbak Juli…, mudah-mudahan bisa cepat saya resensi ya…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline