Lihat ke Halaman Asli

Kick Off IPL Bergulir atau Terguling?

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Kurang dari 30 jam dari sekarang yang konon menurut wacana nya  dan keterangan yang banyak beredar di media sejak beberapa waktu belakangan ini, Kick Off liga IPL akan Start pada tanggal 16 Januari 2013 mundur dari jadwal semula 9 Januari 2013 dan termuat dan tercantum dengan terang benderang dan resmi pula di situs internasional FIFA tanggal pertandingan perdana IPL, akankah laga perdana ini berlangsung?, Wallahu Alam, mari kita tunggu besok sore.

Terlepas dari masalah yang mendera Federasi patut ditunggu juga gelaran liga oleh regulator liga yang ditunjuk oleh PSSI yaitu PT.LPIS, apakah, akan bisa menyelenggarakan kompetisi seperti liga sebelah yang katanya ter Jeger, meski liga sebelah tidak dibawah payung Federasi dan begitu carut marutnya klub mereka dan juga carut marutnya kompetisi ISL, tetapi liga tersebut jujur diakui, sampai saat dan detik ini bisa bergulir secara kontinyu padahal cuma di gawangi oleh PT LI yang bukan sebagai regulator yang resmi ditunjuk Federasi. Tidak seperti beberapa tahun lampau, tetapi patut diacungi jempol juga dengan regulator ini kemampuan dan profesionalisme mereka dalam menggulirkan liga ditengah-tengah permasalahan yang melanda mereka.

Yang ditunggu dan dinanti adalah kemampuan regulator liga resmi?, PT LPIS akankah mampu menggulirkan kompetisi resmi seperti yang tercantum di situs FIFA? mampukah LPIS mnjawab tantangan itu?, kembali lagi ditunggu bukti dan kerja nyata profesionalisme dari regulator LPIS,  meski resmi tetapi dari satu sisi kemampuan LPIS ini memang diragukan dan meragukan sekali profesionalisme mereka dalam bekerja, contoh paling sederhana adalah terkait masalah jadwal kompetisi, itu adalah masalah urgen dan mendasar dari regulator karena ibarat jualan untuk menarik minat para sponsor, itu adalah dagangan utama mereka yang mesti didandan dan disolek sencantik mungkin agar sponsor melirik dan mendekat, jadwal dan tanggal fix pertandingan adalah faktor kunci utama untuk terlihat bahwa LPIS tersebut memang bonafid dan kredibel, kalau hal sederhana tersebut saja sudah acak-acakan dan semerawut bagaimana dengan kemampuan manejerial lain dari LPIS ini?, dan paling pokok adalah kemampuan manajeman dalam mencari sponsor mereka guna menggulirkan liga di bawah naungan mereka?, bukankah sebuah PT didirikan juga dalam mencari keuntungan bagi PT tersebut dan juga membiayai segala aspek anggaran pengeluaran mereka? serta membagi deviden atas keuntungan yang mereka raih kepada para pemilik dalam hal ini pasti klub juga mendapat bagian yang lumayan jika itu terwujud. Jikalau mereka memang tidak mampu dalam menggulirkan kompetisi tinggal bilang tidak mampu saja kepada Federasi dan ada baiknya juga Federasi melelang atau mentenderkan ulang regulator yang lebih kompeten dan profesional dalam menjalankan kompetisi dibandingkan dengan regulator LPIS yang tahun sebelumnya tidak kompeten dan profesional.

Kalau ane sih berharap liga ini juga bergulir karena bukan apa-apa, terus terang kalau cuma disuguhi liga sebelah yang jeger, agak bosan juga dan tidak seru karena tidak ada perbandingan antara kualitas sebuah liga, kan kita tidak bisa mengaminkan kata mereka terjeger dan terbaik jika tidak ada alat pembandingnya?,  kalau IPL ini bergulir juga menambah tontonan seru di persebakbolaan tanah air dengan banyaknya kuantitas pertandingan dari kompetisi baik itu dari IPL dan ISL itu sendiri, apakah kompetisi IPL juga akan disuguhi banyak adegan keras cenderung kasar ala UFC sperti liga ISL?. Terus terang sih ane nonton kedua-duanya kalau pemain di ISL kebanyakan sudah familiar nama pemainnya (ya iyalah hampir tiap hari disuguh pertandingan di ISL) tetapi tidak dengan IPL nama pemain dari masing-masing klub peserta masih sangat asing dan banyak wajah barunya yang terkesan culun-culun dan tidak seperti pemain bola, beberapa sih ane yakin meski culun dan baru mereka mempunyai kemampuan olah bola yang lumayan dan bisa berkembang asal diberi waktu dan kesempatan saja.

Mari nunggu besok akankah liga ini bergulir atau terguling karena ketidakmampuan LPIS dalam mencari sponsor dan juga klub dibawah mereka yang carut marut dalam persiapan menghadapi kompetisi tahun ini, dimana hampir rata klub-klub tersebut sudah angkat tangan dan menyerah, atau akankah seperti tahun lalu dimana cuma 12 klub yang bisa ikut kompetisi dan juga muncul beberapa klub kloningan yang memaksakan diri apakah ini terulang dengan bermunculan lagi klub kloningan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline