Lihat ke Halaman Asli

dua titikkoma

Budayakan membaca

Umroh dan Keislaman Jokowi

Diperbarui: 16 April 2019   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Presiden Joko Widodo sering diisukan sebagai sosok yang anti-Islam. Bahkan dia juga disebut kader PKI.

Fitnah seperti itu sangat masif selama 4,5 tahun terakhir. Sehingga banyak orang yang percaya. Menurut catatan lembaga survei SMRC, setidaknya ada 9 juta orang yang percaya dengan isu sesat tersebut.

Namun isu tersebut perlahan akhirnya terbantahkan dengan sendirinya, seiring dengan terbukanya informasi mengenai keislaman Jokowi. Banyak tokoh yang membeberkan praktik keislaman Jokowi dalam kehidupan sehari-hari.

Mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mengakui bahwa jejak keislaman Jokowi sangat jelas.

TGB mengaku telah membuktikan dengan datang langsung ke kampung halaman Jokowi di Solo. Menurutnya, Jokowi adalah sosok yang baik dan lahir dari keluarga muslim.

Isu anti-Islam tentang Jokowi juga dibantah keras oleh KH Abdul Karim Ahmad, yang merupakan guru mengaji Jokowi. Ia menyebut bahwa keislaman Jokowi tak perlu diragukan.

"Saya tetangga, satu warga, satu kota, satu kampung, seperjuangan. Kenal beliau sebelum jadi walikota (Solo). Islamnya beliau (Jokowi) jelas. Bapak ibunya jelas Islamnya, adik-adiknya Islam semua. Mertuanya juga Islam, besannya juga Islam," ujar Ustad Karim dalam acara diskusi berjudul 'Islam Kaffah Ala Jokowi' yang diselenggarakan di Cikini, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/3/2019).

"Islamnya beliau, Islamnya keluarga besar beliau, ini sudah Islam. Islamnya itu Islam kaffah, dalam arti syahadatnya beres, solatnya beres, puasa, zakat, haji, dan disempurnakan dengan akhlak-akhlak beliau yang luar biasa," ujarnya menambahkan.

Terakhir, keislaman Jokowi semakin diakui saat dirinya umroh pada Senin (15/4) lalu. Ibadah umroh itu atas undangan dari Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud. Kedatangan Presiden Jokowi disambut oleh Raja Salman dan pejabat kerajaan.

Saat menginjakkan kaki di Arab Saudi, Presiden Jokowi disambut oleh jajaran kerjaan di Bandara Internasional King Khalid. Jokowi disambut oleh Gubernur Riyadh, Pangeran Faisal bin Bandar Al Saud serta Menteri Perdagangan dan Investasi Arab Saudi, Majid Bin Abdullah Al Qasabi.

Sedangkan, Raja Salman menunggu di Istana untuk makan siang bersama Jokowi dan keluarga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline