Bersama sepanjang hidupku
Tak cukup dihitung dengan hari yang semakin bergulir pergi
Kemana langkah dirimu terarah hanya itu yang aku turuti darimu
Lembutnya katamu jadi untaian yang melenakan alam pikirku
uraian mutiaramu jadi arah mata angin yang tak tergoyahkan bagiku
Beginilah selalu...meski cahaya selalu berganti siang, mata lelahmu tak pernah redup
Menatap tingkah polah anakmu yang jadi nyanyian bagimu
Setiap waktu yang kutahu kau selalu terpaku dalam do'a
Dengan butiran bening mengalir diguratan wajahmu
Terus Menghamba Pada Tuhan Sang Pencipta
Itu dulu...