Mulai Menulis
Lihat ke Halaman Asli
Daniel 766hi
FOLLOW
Garam dan Telaga
16 Juli 2011 14:57 |
Diperbarui: 26 Juni 2015 03:37
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
BERI NILAI
Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?
Aktual
Bermanfaat
Inspiratif
Menarik
Menghibur
Unik
BERI KOMENTAR
Kirim
Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Konten Terkait
Telaga Kumpe: Keindahan Tersembunyi di Banyumas
Sensasi Garam Madura: Harta Terpendam dari Lautan
Menikmati Sate Kelinci yang Legandaris di Pinggir Telaga Sarangan
Belajar dari Gula dan Garam
Garam Sampang: Menjelajahi Lautan Putih dengan Teknologi dan Inovasi
Menikmati Jernihnya Telaga Biru Cicerem (Hidden Gem Kuningan Jawa Barat)
Video Pilihan
Terpopuler
Uniknya Nasi Gegog, Makanan Khas Ponorogo
Lautaro Martinez, "Unsung Hero" Argentina di Copa America 2024
Selingan Pertunjukan Wayang Orang, Ada Penonton Naik ke Pinggir Pentas
Prahasta, Patih Kerajaan Alengka Menemui Istrinya di Taman Purwadikaran
Mahasiswa KKN Unsika Desa Balongsari 2024 Bersama BNN Karawang Sukses Laksanakan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Rokok di SMPN 2 Rawamerta
Nilai Tertinggi
Terima Kasih Bos Atas Kepercayaannya, tapi Gaji Saya Kok Segini Terus?
Rumah Ini Sunyi Tanpamu, Nak
Swasembada Gula dan Kemandirian Pangan Nasional
Vamos Argentina #16 Copa America
Rahasia di Balik Kelezatan Alpukat Hass: Nutrisi, Manfaat dan Keunggulannya
Feature Article
10 Rental Mobil Medan dan Harga Sewanya
Terbaru
Seinsvergessenheit & Sesoanal Afektif
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.2 Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak
Masjid Dobalan Tasyarufkan 12 Juta Santunan Anak Yatim
Taklukkan Kolombia, Juara Bertahan Argentina Sukses Meraih Gelar Juara Copa Amerika 2024 USA
Langkah Langkah Penagihan Pajak Sesuai PMK Nomer 189/PMK.03/2020
Headline
Mendesain PKBM Pendidikan Nonformal di Bumi Papua
Perjalanan ke Prambanan Jazz 2024
Melongok Semangat Belajar di Tengah Perkebunan Kelapa Sawit Malaysia
Perjalanan ke Timur, Rujak Mak Pat, dan Tiga Situs Majapahit
Alcaraz Dua Kali Kubur Mimpi Djokovic