Lihat ke Halaman Asli

Tak Perlu Macet Icip Empal Gentong Cirebon di FKS 2017

Diperbarui: 29 Agustus 2017   05:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Empal Gentong Khas Cirebon (dokpri)

Februari silam kebetulan kantor saya menyelenggarakan wisata singkat ke Cirebon. Selain mengunjungi beberapa tempat wisata, kami juga mencicipi berbagai kuliner khas Cirebon. Salah satu yang masih terbayang kelezatannya adalah Empal Gentong H.Apud di Cirebon.

Untunglah di dekat rumah sedang berlangsung Festival Kuliner Serpong 2017 di Summarecon Mall Serpong. Kebetulan tema tahun ini sangat pas dengan tempat kelahiran suami saya di Bandung. Festival Kuliner Serpong tahun ingin mengusung tema "Raos Pisan Euy" dengan membawa sejumlah kuliner-kuliner andalan dari Jawa Barat salah satunya Empal Gentong khas Cirebon.

Kangen, itulah yang saya rasakan ketika melewati booth Empal Gentong di Festival Kuliner Serpong 2017 yang sudah diselenggarakan sejak tanggal 10 Agustus 2017 dan akan berakhir pada 10 September 2017 nanti.

Pemburu Kuliner tumpah ruah di FKS 2017 (dokpri)

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Festival Kuliner Serpong selalu semarak dengan dekorasi yang menyesuaikan dengan tema yang diusung. Misalnya pada tahun lalu yang mengangkat tema kuliner Jawa Timur, ada Patung Reog yang dijadikan hiasan di panggung utama. Sedangkan tahun ini karena mengusung tema Pasundan, panggung utama FKS 2017 dihias dengan Gedung Sate dengan pilar Kujang, senjata khas dari tanah Sunda dan juga Sisingaan yang biasa meramaikan acara sunatan di kampung.

Nah, saung-saungnya juga tidak luput dari rumah khas Jawa Barat yaitu Saung Julang Ngapak dan juga Saung Adat dari Ciamis. Menurut salah satu artikel yang saya baca, rumah adat Julang Ngapak ciri khasnya terlihat dari atap yang bersusun. Atap bagian utamanya berdiri seperti segitiga sama kaki sedangkan atap pendukung sebagai pondasi lebih landai dan melingkupi seluruh bagian bangunan di bawahnya.

Panggung Utama FKS 2017 (dokpri)

Karena suami saya berasal dari Bandung, saat mengunjungi Festival Kuliner Serpong bersama keluarga Minggu lalu (27/8), rasanya seperti pulang kampung. Beragam kuliner khas Pasundan dari tanah Sunda didatangkan langsung dan merupakan kuliner kuliner terbaik dari daerahnya seperti Batagor Riri, Seblak Jeletet Murni, Kupat Tahu, Nasi Jamblang, Cireng Cipaganti, Cilor, Mi Yamin, Mi Kocok, Sate Maranggi, Nasi Cikur Bandung dan juga beragam jajanan khas dan oleh-oleh asli Jawa Barat.

Karena sudah terbiasa jajan kuliner di Bandung saya lebih memilih untuk menuntaskan rasa kangen saya pada Empal Gentong Cirebon. Empal Gentong Cirebon ini daging sapi pilihan, daging sandung lamur, jeroan, babat, usus, paru, dan juga kikil. Sedangkan kuah rempahnya berwarna kuning keemasan dengan rasa gurih, sedap dan menyegarkan.

Booth Empal Gentong Khas Cirebon di FKS 2017 (dokpri)

Melihat kuahnya saja sudah membuat air liur bergemuruh di dalam mulut. Saya buru-buru memesan satu porsi Empal Gentong yang dibandrol seharga Rp 40 ribu lengkap dengan potongan-potongan lontongnya. Sebetulnya potongan lontong bisa diganti dengan nasi, tapi karena saya masih mau mencicipi kuliner lainnya, saya lebih memilih lontong.

Yang membuat Empal Gentong khas Cirebon Istimewa karena kuahnya dimasak dalam sebuah gentong sebagai pengganti periuknya. Gentong yang berasal dari tanah liat ini membuat cita rasa Empal Gentong khas Cirebon berbeda dengan gulai atau tong seng. Nah, salah satu ciri khas lain dari Empal Gentong Cirebon ini terletak pada sambal yang digunakan. Sambalnya menggunakan bubuk cabai kering giling yang sangat pedas. Cukup setengah sendok teh saja sudah membuat keringat bercucuran saat menikmati Empal Gentong Cirebon di Festival Kuliner Serpong 2017.

Satu porsi Empal Gentong yang bikin lidah bergoyang (dokpri)

Puas rasanya kangen saya pada Empal Gentong Cirebon terobati karena mengunjungi Festival Kuliner Serpong. Apalagi saat ini daerah Cikarang sedang ada pembangunan tol sehingga membuat saya berpikir dua kali untuk ke Cirebon. Daripada macet-macetan ke Cirebon saya lebih baik datang ke Festival Kuliner Serpong 2017.

Nah, buat anak-anak saya membelikan kesukan mereka yaitu Mi Yamin Ayam dan Mi Kocok. Kebetulan ada booth Mi Yamin Mang Memet di FKS 2017. Harganya juga cukup terjangkau untuk tiap porsinya. Si sulung tampaknya suka sekali dengan Mi Kocoknya karena mangkuknya tandas dihabiskan sendirian. Sedangkan si bungsu begitu menikmati Mi Yamin Ayamnya sambil sesekali menikmati minuman Teh Gelas dingin kesukaannya.

Mi Yamin mang Mamet (dokpri)

Cireng Cipaganti (dokpri)

Serabi Hijau (dokpri)

Oh ya, selain kuliner khas Jawa Barat, FKS 2017 juga tetap menghadirkan beberapa kuliner andalan lainnya yang rutin selalu menjadi warung setia dalam gelaran Festival Kuliner Serpong seperti Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Resto Abang Adek, Mamink Daeng Tata, Pisang Goreng Pontianak, Rujak Juhi dan Asinan dan masih banyak lagi kuliner yang selalu berpartisipasi dalam setiap acara FKS digelar.

Selain mengenalkan wisata kuliner dari Jawa Barat, FKS juga melestarikan budaya Jawa Barat melalui penampilan berbagai hiburan khas Jawa Barat seperti tari Sunda Jaipongan, Sisingaan, dan juga beberapa artis terkenal lain asal Jawa Barat seperti Hedi Yunus dan Dewi Yull.

Es Sinar Garut (dokpri)

Salah satu yang menurut saya patut diapresiasi adalah konsistensi Festival Kuliner Serpong dalam menggandeng Yayasan Budha Tzu Chi untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan menyediakan beberapa tempat-tempat penampungan botol bekas minuman di beberapa sudut. Botol-botol bekas tersebut nantinya bakal di daur ulang sehingga tidak mengotori lingkungan.

Antrean pengisian saldo (dokpri)

Nah, kalau Anda juga suka nge-vlog, ternyata ada lombanya lho! Hadiahnya juga sangat wah yaitu iPhone7 dan Voucher Belanja. Untuk tahu lebih lengkap bisa mendapatkan informasinya dari sosial media SMS Serpong atau melalui situsnya.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline