Lihat ke Halaman Asli

DS Anwar

berusaha memperbaiki segala kekurangan

Puisi | Intuisi Pagi

Diperbarui: 22 Juni 2019   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: dokpri

Intuisi Pagi

Mimpi bergegas meninggalkan segala cemas
sementara udara masih bergumul dengan gigil

burung pipit ramai bergeming di atas genting
kemarau pun mulai mengundang dingin
anak-anak mereka menagih jatah makan
di pagi hening padi pun belum menguning

Juni yang kering mulai nyaring berdenting
panas selalu bertaring di siang jalang
meski wajahwajah kota teramat gersang
jangan sampai sungai harapan turut kerontang

kesejukan hujan yang lama tak bertandang
dirindui dan dinanti hati yang rimbun doadoa
menjaga zikir dalam diri dan pikir

ketika pagi membuka jendela
suara embun lirih bertasbih
di sela-sela suara angin yang letih
tubuh dan jiwa pun berlabuh di atas sajadah

CJR, 22/6/2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline