Lihat ke Halaman Asli

DS Anwar

berusaha memperbaiki segala kekurangan

Puisi | Surat untuk Malam (2)

Diperbarui: 9 Juni 2019   23:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay

seharusnya lelah ini sudah merebahkan punggungnya di ruangmu yang gelap

seharusnya  mata ini sedang menikmati sauhmu yang kian jauh menyelami samudra sunyi

seharusnya segala bunga mimpi berbaris mengisi lekuk lelap dalam tubuh malam senyap

namun ranting-ranting basah yang ditinggalkan gerimis masih melingkari pelataran

menyisakan cerita di segara rasa

ini adalah sunyi ke sekian kali

kupunguti anak-anak cahaya yang ditinggalkan lampu jalan

di atas trotoar yang terlalu sipit

seperti jalan pikiran terlanjur sempit.

2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline