Silaturahmi adalah sebuah persahabatan atau persaudaraan. Istilah yang sudah tidak asing bagi ummat muslim. Dengan demikian jika kita menjaga tali siturahmi atau silaturahim selain kita akan mempererat persaudaraaan lebih luas dan lebih kuat, tentunya juga akan mendatangkan pahala.
Bersilaturahmi umumnya dilakukan dengan bertatap muka langsung, sehingga kita bisa saling berjabat tangan atau ngobrol dan berbicara langsung. Di sana tentu ada sebuah kehangatan yang terjalin. Misalnya antara saudara yang berbeda kota baik yang sudah memiliki keluarga maupun yang belum. Atau bisa juga antara teman semasa sekolah dulu, rekan kerja atau bisa juga kenalan yang baru saja terjalin dari sebuah kegiatan bersama.
Namu, di era serba digital seperti sekarang ini,bersilaturahmi menjadi sebuah hal yang semakin mudah, murah dana dekat. Hal ini tentu saja dengan pesat dan dinamisnya perkembangan dunia teknologi, khususnya gawai.
Dahulu untuk bersilaturahmi baik yang dipisahkan dengan jarak mungkin hanya dapat dilakukan dengan berkirim surat, atau telegram. Kemudian setelah muncul era telefon dapat dilakukan lebih cepat meski dalam jarak jauh. Jika tidak memiliki telepon pribadi saat itu banyak tersedia fasilitas telepon umun di pinggir -pinggir jalan atau di atas trotoar. Bahkan saat itu pernah menjamur warung telepon, (wartel). Sehingga pada saat itu bisnis wartel begitu menjanjikan dan menjadi ladang usaha di hampir setiap ruas jalan.
Zaman terus berubah dan berkembang. Saat itu muncul alat komunikasi yang bisa menerima pesan. Sebuah alat kecil yang dapat digenggam tangan dan bisa mengirim dan menerima pesan kepada sesama pengunanya, yaitu pager. Alat yang sempat menjadi tren masyarakat dinamis dan tentunya berkecukupan secra finansial. Memiliki sebuah pager dapat menjadi sebuah gaya hidup modern dan status seseorang.
Hingga kemudian muncullah alat komunikasi yang lebih lengkap dari pager. Alat yang masih segenggaman tangan namun dapat digunakan untuk mengirim pesan singkat (short message service/sms) sekaligus bertelepon, itulah handphone/HP atau telepon genggam/telepon seluler (ponsel).
Kegiatan berkirim kabar melalui surat menyurat kemudian semakin jarang dilakukan orang. Hampir sebagian besar saat itu beralih pada telepon genggam. Namun, bagi yang masih suka berkirim kabar melalui surat, sampai saat ini ada yang melakukannya dengan e-mail/ surat elektronik (surel) melalui fasilitas internet,
Zaman pun bergerak kian cepat, hingga masuk ke masa globalisasi. Berkomunikasi dan bersilaturahim kian cepat dan mudah sekaligus murah. Telepon genggam terus berevolusi hingga muncullah bermacam telepon pintar/smartpone. Sebuah gawai yang kian memberikan kemudahan bagi penggunanya dengan bermacam fasilitas.
Selain berkirim kabar/silaturahmi, sesuai namanya juga "telepon pintar" maka di dalamnya banyak fasilitas yang bisa menjanjikan penggunanya semakin nyaman menikmati hidup karena berbagai kebutuhannya dapat dilakukan hanya melaui telepon pintar tersebut.
Dengan gawai yang canggih dan pintar tersebut ngobrol atau silaturahim sudah bukan hal yang sulit lagi. Kini berbelanja dapat dilakukan dengan sambil duduk, tiduran atau sembari bekerja. Membayar segala tagihan pun seperti biaya listrik, air PAM, biaya sekolah/kuliah, hingga bebelanja barangpun cukup hanya dengan sebuah gawai.
Bahkan kini ada sebuah layanan yang lebih praktis lagi, selain dapat saling berkirim kabar untuk menjalin silaturahim, juga dapat melakukan kegiatan perbankan hanya dengan sebuah smartphone atau telepon pintar tersebut, itu BCA Keyboard.