Lihat ke Halaman Asli

Dr Xie Healthy Life

Artikel Seputar Kesehatan

Ketagihan PMO? Begini Cara Otakmu Dirusak Perlahan!

Diperbarui: 12 Desember 2024   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kebiasaan PMO (Porn, Masturbation, Orgasm) adalah perilaku yang semakin banyak dibahas di era digital karena dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental. Meskipun sering dianggap sebagai aktivitas pribadi yang normal, jika dilakukan secara berlebihan, kebiasaan ini dapat membawa sejumlah risiko yang serius. Berikut penjelasannya:

1. Dampak pada Otak: Kecanduan Dopamin

PMO memicu pelepasan dopamin, neurotransmitter yang berhubungan dengan rasa senang. Saat seseorang terus-menerus mengakses konten seksual dan melakukan PMO, otak mulai kehilangan sensitivitas terhadap dopamin. Hal ini membuat seseorang membutuhkan lebih banyak rangsangan untuk merasakan kepuasan yang sama, menciptakan siklus kecanduan yang sulit diputus.

2. Pengaruh terhadap Konsentrasi dan Motivasi

Pelepasan dopamin secara berlebihan dapat mengurangi fokus dan motivasi seseorang untuk aktivitas lain. Otak menjadi terlalu fokus pada kebutuhan instan dari PMO, sehingga tugas-tugas penting sering diabaikan.

3. Risiko Gangguan Psikologis

PMO berlebihan dikaitkan dengan meningkatnya risiko kecemasan, depresi, dan rasa malu. Orang yang terjebak dalam kebiasaan ini sering merasa bersalah atau menyesal setelah melakukannya, yang dapat merusak rasa percaya diri mereka.

4. Gangguan Kesehatan Fisik

PMO berlebihan dapat menyebabkan kelelahan fisik, gangguan tidur, dan dalam beberapa kasus, menurunkan kadar energi. Selain itu, penggunaan konten seksual yang berlebihan dapat menyebabkan disfungsi seksual, seperti kesulitan mencapai ereksi atau orgasme dalam hubungan nyata.

5. Mengabaikan Kebutuhan Dasar

Ketika seseorang terlalu sering terlibat dalam PMO, kebutuhan dasar seperti makan atau tidur sering kali terabaikan. Hal ini dapat memengaruhi nutrisi tubuh dan fungsi organ lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline