Pernahkah Anda bangun tidur dengan leher terasa kaku, nyeri, atau sulit digerakkan? Jika ya, Anda mungkin mengalami apa yang biasa disebut sebagai "salah bantal." Meskipun istilah ini terdengar sepele, kondisi ini bisa sangat mengganggu aktivitas harian dan menyebabkan ketidaknyamanan sepanjang hari.
Apa Itu Salah Bantal?
Secara medis, salah bantal dikenal sebagai kekakuan otot leher yang biasanya disebabkan oleh postur tidur yang buruk, penggunaan bantal yang tidak tepat, atau gerakan tidur yang salah. Kondisi ini mengakibatkan otot leher tegang, yang menyebabkan rasa sakit dan keterbatasan gerakan pada leher. Salah bantal bukanlah kondisi serius, namun bisa sangat mengganggu dan menyakitkan.
Penyebab Salah Bantal
Posisi Tidur yang SalahSalah satu penyebab utama salah bantal adalah posisi tidur yang tidak tepat. Tidur dengan posisi yang membuat leher dan tulang belakang tidak sejajar bisa menyebabkan ketegangan pada otot leher.
Penggunaan Bantal yang Tidak SesuaiBantal yang terlalu tinggi, terlalu rendah, atau terlalu keras dapat memaksa leher berada dalam posisi yang tidak alami selama tidur. Hal ini menyebabkan ketegangan otot leher dan punggung bagian atas.
Gerakan Tidur yang MendadakGerakan yang tiba-tiba saat tidur, seperti memutar leher atau bahu dengan cepat, bisa menyebabkan otot tegang. Hal ini sering terjadi saat seseorang berbalik terlalu cepat di tengah tidur tanpa memperhatikan posisi leher.
Stres dan Ketegangan OtotStres juga dapat memicu otot leher menjadi kaku. Ketika seseorang merasa stres atau cemas, otot-otot di sekitar leher dan bahu cenderung menegang, yang bisa menyebabkan leher terasa sakit setelah tidur.
Cedera Leher RinganCedera ringan pada otot leher atau tulang belakang yang terjadi sebelumnya juga bisa menjadi pemicu timbulnya salah bantal, terutama jika tidur dalam posisi yang tidak mendukung penyembuhan.