Penampilan dinamis N'Golo Kante untuk menggandakan keunggulan Chelsea mendapat penghargaan tertinggi dari rekan-rekannya pada hari Minggu, Pemain Terbaik Pesepakbola Profesional (PFA) Player of the Year. Gelandang berusia 26 tahun asal Prancis itu menyingkirkan striker Tottenham Harry Kane dan ujung tombak Everton Romelu Lukaku atas penghargaan bergengsi tersebut. Ini mungkin bukan bagian terakhir piala yang dia angkat musim, sekarang dia berdiri di ambang menjadi pemain pertama yang memenangkan gelar liga berturut-turut dengan klub yang berbeda. Yaitu Liechester tahun lalu dan Chelsea tahun ini (kalau juara)
Penampilan Kante musim ini telah membuat mantan pemain memuji kemampuannya terutama setelah dia benar-benar membayangi rekan senegaranya dan pemain termahal dunia Paul Pogba dalam kemenangan 1-0 atas Manchester United pada bulan Maret kemarin.
Tottenham tidak pergi dengan tangan hampa, pemain tengah gelandang internasional Inggris Dele Alli, yang oleh banyak orang dianggap sebagai pesaing utama, memenangkan penghargaan pemain muda tahun ini untuk tahun kedua berturut-turut.
Pemenang lainnya termasuk Lucy Bronze dari Manchester City merupakan pemain wanita tahun ini untuk kesempatan kedua setelah memenangkannya pada tahun 2014. Jess Carter dari Birmingham City memenangkan penghargaan pemain muda tahun ini.
Ikon sepak bola Inggris Davd Beckham diikuti mantan rekan satu timnya Manchester United Ryan Giggs menerima penghargaan Merici PFA atas kontribusinya terhadap sepakbola.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H