Bantul (MTsN 1 Bantul) -- Guru BK MTsN 1 Bantul menghadiri pertemuan rutin forum Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) MTs Kabupaten Bantul Jumat (15/11/2024) di MTsN 2 Bantul. Agenda Pertemuan kali ini adalah sosialisasi program "Sipanjatpadi" dan pemilihan pengurus baru periode 2025-2030.
Hadir dalam pertemuan ini Kepala MTs N 2 Bantul Isti Bandini, S.Pd., M.Pd. dan guru BK MTsN Negeri dan swasta se Kabupaten Bantul. Tak ketinggalan tiga guru BK MTsN 1 Bantul yaitu Drs. Sarju, Budi Raharjo, S.Pd. dan Sri Murwanti, S.Pd juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Isti Bandini, S.Pd., M.Pd. yang merupakan Kepala Madrasah MTs N 2 Bantul sekaligus Koordinator MGBK MTs Kabupaten Bantul dalam pertemuan itu mengungkapkan bahwa peran guru BK sangat penting dalam mengondisikan siswa sehingga mereka dapat nyaman selama mengikuti kegiatan belajar dan mengajar di madrasah.
"Tunjukan bahwa guru BK bukan "Polisi Sekolah". Yang di takuti Peserta didik namun tunjukan bahwa Guru BK harus dekat dan bersahabat dengan anak sehingga anak melihat guru BK merasa aman dan nyaman sehingga jika anak mempunyai masalah anak dengan suka rela mau dan nyaman berlindung dan mengemukakan segala permasalahanya kepada guru BK. Guru BK harus terus belajar dan terus berinovasi dalam melayani Klien /peserta didik baik yang bermasalah maupun yang tidak bermasalah serta memotivasi peserta didik agar dapat nyaman selama belajar di madrasah," kata Isti Bandini dalam sambutannya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh Ketua ketua MGBK MTs Kabupaten Bantul, M Rony Ismail, S.Pd. Romy pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada semua anggota yang dapat hadir di tengah kesibukan tugas di madrasah masing-masing. Selain itu, Dia juga menyosialisasikan program Kementerian Agama DI Yogyakarta yang diberi label "Sipanjatpadi"
"'Sipanjatpadi' adalah akronim dari Sistem Pelaporan Belanja TPG untuk Pengembangan Diri . Sipanjatpadi merupakan aplikasi untuk pelaporan belanja Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang diinisiasi oleh Bidang Dikmad Kanwil Kemenag DIY. Setiap anggota MGBK wajib memiliki akun 'Sipanjatpadi'. Masing-masing anggota dapat melaporkan belanja TPG setiap bulannya, seperti kegiatan workshop, seminar, dll," ungkap Rony Ismail.
Agenda pertemuan MGBK ditutup dengan pemilihan pengurus baru. Pemilihan dilakukan dengan mebentuk tim formatur terlebih dahulu untuk menentukan calon pengurus baru. Setelah tim tersebut terbentuk pemilihan pengurus dilakukan secara online (daring). Pemilihan pengurus baru ini merupakan Upaya regenerasi kepengurusan dan bertujuan agar agenda MGBK dapat berjalan dengan lancar dan lebih berkembang dengan baik. (Srj)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H