Lihat ke Halaman Asli

DrsSarju

Guru BK di MTs Negeri 1 Bantul

Guru BK MTsN 1 Bantul Berikan Tip Memilih Sekolah dalam Bimbingan Karier Kelas IX

Diperbarui: 25 September 2024   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dokumentasi pribadi)

Bantul (MTsN 1 Bantul) - Mengingat pentingnya merecanakan studi lebih lanjut, Guru BK MTsN 1 Bantul, Drs. Sarju melakukan bimbingan karier secara klasikal di kelas IX yang berjumlah 6 rombongan belajar. Kegiatan Bimbingan klasikal tersebut dimulai 3 September 2024 hingga 6 September 2024. Materi yang disampaikan berupa kiat-kiat atau tip memilih sekolah lanjutan tingkat atas setelah lulus dari MTsN 1 Bantul.

Menurut guru yang sudah mengajar sejak tahun 2003 itu, mulai kelas IX para siswa harus sudah mempersiapkan diri untuk menentukan sekolah yang akan dituju. Ada dua pilihan sekolah yang harus dipilih yaitu sekolah pendidikan umum (SMA/MA) dan sekolah kejuruan (SMK/MAK). Karakteristik kedua sekolah tersebut harus diketahui sehingga tidak salah memilih sekolah.

SMA/MA mempersiapkan siswa dengan memberikan ilmu pengetahuan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Materi yang disampaikan 90% berupa teori selebihnya praktik. Selain itu sekolah ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa sesuai dengan minat dan bakat yang akan dipelajarinya di pendidikan yang lebih tinggi. 

SMK/MAK cenderung mempersiapkan siswa menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha atau industri. Materi pembelajaran yang disampaikan di SMK/MAK 60% parktik dan 40% berupa teori. Sekolah jenis ini membekali siswa agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya. Biaya yang harus dikeluarkan untuk belajar di sekolah ini cenderung lebih tinggi dibandingkan SMA/MA.

Sekolah ini juga membekali ilmu pengetahuan, teknologi dan seni  agar lulusannya dapat mengembangkan diri secara mandiri maupun melalui jenjang yang lebih tinggi.

(dokumentasi pribadi)

Menurut Sarju dengan pengetahuan tersebut siswa akan mampu memilih jenis sekolah yang cocok dengan dirinya. Untuk itulah ada bebera hal yang harus dipertimbangkan yaitu cita-cita/impian. Minat/bakat, kemampuan akademik dan kemampuan ekonomi orang tua.

Lebih lanjut guru BK yang pernah mengajar di Kalimatan Barat itu menjelaskan tip memilih SMA/MA dan SMK/MAK. Untuk kedua jenis sekolah ini hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi; (1) reputasi sekolah, Status Akreditasi, Fasilitas pendidikan yang dimiliki, Prospek lulusan, Biaya pendidikan yang harus dikeluarkan, Prestasi sekolah yang sudah diraih dan jarak tempuh sekolah dengan rumah. Hanya untuk SMK/MAK perlu diperhatikan juga Bursa Kerja Khusus (BKK) dan hubungan kerjasama/relasi yang dimiliki sekolah tersebut. SMK/MAK yang baik pasti memiliki BKK untuk memudahkan lulusannya mendapatkan pekerjaan di dunia kerja. Selain itu sekolah tersebut dapat menjadi pilihan apabila sudah memiliki jaringan kerjasama dengan beberapa perusahaan di dunia industri.

Koordinator guru BKMTsN 1 Bantul ini berharap dengan adanya bimbingan karir ini siswa akan mampu memilih sekolah yang tepat untuk melanjutkan pendidikannya. Dia berharap tidak ada siswa MTsN 1 Bantul yang berhenti bersekolah ketika sudah lulus dari madrasah ini. (srj).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline