(MTs N 1 Bantul) - Penanaman karekter siswa merupakan salah satu hal yang penting, khususnya di lingkungan pendidikan. MTsN 1 Bantul sebagi salah satu madrasah juga fokus menanamkan karakter spiritual siswa, selain karakter sosial. Penanaman karakter spiritual tersebut dilakukan dengan pembiasaan salat Duha, selain salat zuhur dan asar secara berjamaah. Pada tahun ajaran 2024/2025 ini salat duha berjamaah itu mulai dilakukan Selasa (23/7/24).
Kegiatan salat duha ini diikuti semua siswa kelas VII dan VIII dan bertindak selaku Imam salat, Syaekhul Fatah, S.Pd.M.Pd. Pembiasaan salat duha berjamaah ini dilakukan secara rutin lima tahun belakangan. Dalam salat tersebut Syaekul Fatah didampingi oleh beberapa ibu guru yang sudah terjadwal. Salat dilakukan dengan 4 rakaat dua salam. Setalah salat siswa membaca doa salat duha yang dipimpin oleh imam. Siswa masing-masing memegang teks Do'a salat duha,dan malaqul qiyam.
Salat Duha secara berjamaah dilakukan 1 kali dalam seminggu untuk masing-masing kelas. Kelas VII dijadwalkan hari Selasa, kelas 8 hari Rabu dan Kelas 9 hari Kamis. Di luar hari hari tersebut para siswa salat duha secara pribadi dan mereka wajib mencantumkan presensi di daftar presensi salat yang sudah disediakan madrasah.
kepala MTs N 1 Bantul, Sugiyono, S.Pd menekankan bahwa pembiasan salat itu selalu ditingkatkan kualitas pelaksanaannya.
"Dengan adanya pembiasaan ini semoga menjadikan ladang pahala bagi siswa dan Bapak ibu guru pembingnya.Dan semoga pembiasaan itu membuat siswa terbiasa melakukan secara sendiri-sendiri (mufariq) saat waktu istirahat, " kata Sugiyono. (srj)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H