Penguatan Projek Profil Pelajar Pancasila dalam Membentuk Akhlaqul Karimah
Oleh
Drs. Makir
Guru SDN Pepelegi 2
Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek penguatan profil pelajar Pancasila dirancang terpisah dari intrakurikuler. Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
Pada dasarnya, Profil Pelajar Pancasila ini adalah suatu proyek penguatan nilai-nilai Pancasila yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan sasaran para pelajar di Indonesia. Dalam konteks ini, nantinya Profil Pelajar Pancasila akan memiliki rumusan kompetensi yang melengkapi fokus dalam setiap pencapaian Standar Kompetensi Lulusan yang terdapat masing-masing jenjang satuan pendidikan, tidak lupa dengan adanya penanaman karakter yang diselaraskan dengan nilai-nilai Pancasila.
Kompetensi tersebut tentu saja memperhatikan beberapa faktor internal dan faktor eksternal. Pada faktor internal akan berkenaan dengan jati diri, ideologi, dan cita-cita bangsa Indonesia. Sementara itu, pada faktor eksternal berkaitan dengan konteks kehidupan dan tantangan bangsa Indonesia khususnya di abad ke-21 ini yang mana tengah menghadapi revolusi industri 4.0. Proyek penguatan nilai-nilai karakter Pancasila yang diemban dalam Profil Pelajar Pancasila ini begitu penting, hal itu cocok dengan kutipan yang pernah dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Indonesia.
Kala itu, Beliau mengatakan bahwa: "... perlulah anak anak [Taman Siswa] kita dekatkan hidupnya kepada perikehidupan rakyat, agar supaya mereka tidak hanya memiliki 'pengetahuan' saja tentang hidup rakyatnya, akan tetapi juga dapat 'mengalaminya' sendiri , dan kemudian tidak hidup berpisahan dengan rakyatnya."Maka dari itu, penguatan Profil Pelajar Pancasila ini diharapkan dapat menjadi sarana yang optimal dalam mendorong peserta didik menjadi pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Dalam kegiatan proyek ini, para pelajar akan memiliki kesempatan untuk mempelajari berbagai tema penting seperti perubahan iklim, anti radikalisme, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan kehidupan berdemokrasi.