Lihat ke Halaman Asli

Hemat BBM: Rahasia Fisika Dibalik Gaya Berkendara Yang Efesien.

Diperbarui: 11 Desember 2024   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengisian bahan bakar (sumber: pinterest)

Harga bahan bakar minyak (BBM) yang terus meningkat menjadi perhatian masyarakat. Biaya transportasi yang tinggi dapat menguras anggaran pengeluaran rumah tangga, terutama bagi mereka yang bergantung pada kendaraan pribadi. Di sisi lain, pola berkendara yang cerdas dapat membantu mengurangi konsumsi bahan bakar loh... Pada kali ini, mari kita ungkap bersama bagaimana prinsip fisika dapat diterapkan dalam gaya berkendara sehari-hari untuk mencapai efisiensi BBM.

Pada fisika, terdapat beberapa cara dalam menghemat BBM. Hal ini dapat dilihat dari prinsip-prinsip fisika, diantaranya: 

1. Percepatan yang stabil

Jika kalian tipe pengemudi yang ugal-ugalan, suka kebut-kebutan di jalan raya, lebih baik kalian simak informasi berikut ini deh. Mengemudi dengan percepatan yang stabil diketahui dapat mengurangi beban kerja pada mesin. Percepatan yang mendadak pada mesin ternyata terbukti memerlukan energi yang besar, karena perubahan kecepatan dapat mempengaruhi energi kinetik pada kendaraan. Percepatan mendadak juga dapat memberikan tekanan besar pada mesin dan transmisi, lama kelamaan mesin kendaraan kalian dapat menjadi aus loh... contoh komponen yang sangat mudah aus seperti kopling, rem, piston, atau rantai penggerak. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk kalian meningkatkan kecepatan berkendara secara perlahan, dan hindari pengereman yang mendadak.

Balapan (Sumber: https://images.app.goo.gl/tSw7b5u3a17ACD516)

2. Kecepatan Optimal

Setiap kendaraan memiliki zona kecepatan optimal di mana kecepatan optimal dapat mengkonsumsi bahan bakar paling efisien. Kecepatan optimal pada kendaraan ternyata berbeda-beda loh... Hal ini tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis kendaraan, desain mesin, berat, dan kondisi aerodinamis kendaraan tersebut. Kendaraan ringan seperti mobil sedan biasanya memiliki kecepatan optimal di kisaran 50-80 km/jam. Kendaraan berat seperti truk atau bus mungkin memiliki kecepatan optimal yang lebih rendah, yaitu 40-60 km/jam. Sementara untuk sepeda motor, kecepatan optimal biasanya berada di kisaran 40-60 km/jam, tergantung pada tipe mesin dan bobot kendaraan. Pada kecepatan yang lebih tinggi, hambatan udara meningkat drastis, memaksa mesin bekerja lebih keras, dan dapat menghabiskan bahan bakar lebih banyak.

3. Hindari Beban Berlebih

Beban kendaraan yang lebih berat dari pada berat kendaraan tersebut ternyata dapat menghabiskan bahan bakar yang belih banyak loh... Hal ini dikarenakan kendaraan membutuhkan lebih banyak energi untuk bergerak. Jadi kalian dapat pastikan bahwa kalian tidak membawa barang yang tidak perlu di dalam mobil atau sepeda motor, terutama untuk perjalanan jauh agar dapar menghemat bahan bakar ya ^^

4. Manfaatkan Gaya Gravitasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline