Lihat ke Halaman Asli

Driyarta Lumintu

Freelance Content Writer

3 Alasan Nggak Boleh Menulis Bebas di Media Sosial

Diperbarui: 29 Desember 2020   04:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pexels.com

Langkah paling awal di dalam menulis adalah mengeluarkan atau mengungkapkan sesuatu yang ada di dalam pikiran.

~ Hernowo Hasim

Pernah baca buku karya Hernowo Hasim yang berjudul Free Writing? Kamu akan menemukan kalimat itu di dalam bukunya.

Menulis bebas atau free writing yang dibahas di dalam buku Free Writing bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi writer's block.

Writer's block adalah kondisi ketika kamu nggak bisa menuangkan ide dalam tulisan.

Mengeluarkan isi pikiran dengan menuliskannya secara bebas membantumu membuang sumbatan atau sampah yang menghalangi ide-idemu.

Dengan membuangnya, pikiranmu akan terbuka dan mampu mengalirkan banyak ide untuk ditulis.

Lalu Menulis Bebas Itu Seperti Apa?

Menulis bebas dilakukan benar-benar secara bebas selama 10 menit. Kamu bisa melakukannya pagi, siang, sore atau malam.

Dalam satu hari kamu boleh menulis bebas lebih dari sekali tapi waktunya tetap selama 10 menit.

Selama 10 menit kamu bisa menggunakannya untuk menulis apapun yang ada di pikiranmu. Biarkan mengalir saja tanpa sensor, tanpa dibaca ulang, tanpa editing, dan tanpa memikirkan aturan-aturan menulis.

Kalo 10 menit belum habis dan kamu bingung mau nulis apa lagi kamu harus tetap terus menulis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline