Dalam dunia olahraga, pensiun merupakan suatu hal yang wajar terjadi. Berbagai faktor dan kondisi yang terjadi membuat seorang atlet pada akhirnya akan memutuskan untuk pensiun dari karir olahraganya. Rivaldo Tandra Pangesthio contohnya, sang jagoan basket Indonesia yang telah sering mengikuti berbagai turnamen nasional dan internasional.
Segudang prestasi telah diukir oleh Rivaldo sejak SMA seperti terpilih menjadi All Star Honda DBL (Development Basketball League) pada tahun 2012 dan 2013, bergabung dalam timnas U16 dan U18 di Mongolia, lolos seleksi timnas junior 3x3 di Cina.
Tak hanya berhenti disana, saat kuliah pun Rivaldo menjadi pemain andalan di UPH (Universitas Pelita Harapan) hingga menjadi MVP di LIMA (Liga Mahasiswa) pada tahun 2015.
Pengalaman Rivaldo dalam menggeluti dunia basket 3x3 membuatnya berhasil mendapatkan medali perak pada SEA Games 2019 di Filipina dan terpilih menjadi pemain 3x3 terbaik di Indonesia yang ditetapkan dari FIBA 3x3. Setelah lulus dari UPH yang mengambil jurusan Manajemen, Rivaldo bergabung dengan tim Satria Muda Pertamina (SMP) untuk ikut berlaga di IBL. Hasil yang dibuahkan dari Rivaldo pun manis, SMP berhasil meraih gelar champion yang ke-11 pada tahun 2021.
Pada beberapa hari ini, Rivaldo kembali menggemparkan dunia perbasketan di Indonesia. Pemain muda yang baru menginjak 25 tahun ini memutuskan untuk pensiun dari dunia basket.
Berdasarkan hasil wawancara yang diupload pada kanal youtube SMP, cedera pada kaki menjadi alasan utama Rivaldo tidak dapat bermain lagi. Selain akan menjalani proses penyembuhan, Rivaldo juga akan fokus pada beberapa bisnis yang akan dijalaninya. Namun, Rivaldo juga menuturkan jika suatu hari nanti akan kembali terjun berlaga, tim SMP akan menjadi pilihan pertama baginya.
Kontrak yang telah habis dari SMP tidak membuat mereka putus hubungan. SMP akan tetap menjalin hubungan baik dengan Rivaldo dan bahkan akan turut membantu membiayai pengobatan yang akan dijalani oleh Rivaldo selama masa pemulihan. Walaupun Rivaldo awalnya tidak menduga hal ini akan terjadi, dia tetap berterima kasih dan senang karena masih akan diperhatikan walaupun tidak membela tim SMP lagi.
Saya sendiri sebagai salah satu fans dari Rivaldo hanya dapat mengucapkan terima kasih karena telah menjadi motivasi saya selama bermain basket dan juga telah membantu mengharumkan nama kota kelahiran kami (Pontianak) dan bahkan Indonesia. Pertemuan saya dengan Rivaldo diawali sejak kami latihan bersama di tim basket SMA Santu Petrus.
Awalnya saya sendiri tidak menyangka akan bertemu dengan Rivaldo yang merupakan pemain timnas sejak SMA dan bahkan dapat menyaksikan langsung bagaimana dia berlatih. Walaupun Rivaldo pemain hebat, dia tidak pernah menyombongkan diri dan selalu ramah saat bertemu dengan saya di sekolah.