Lihat ke Halaman Asli

David.R.H

Berbagi Ilmu dan Pengalaman Hidup

Eksotisme Agrowisata Kebun Teh Nglinggo dalam Perspektif Berkelanjutan

Diperbarui: 13 Desember 2018   08:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potret Kebun Teh Nglinggo|Dokumentasi Pribadi

Bagi para kompasianer yang memiliki hobi travelling dan sedang berada di Yogyakarta, ada baiknya mencoba mengunjungi agrowisata yang satu ini. Lokasinya memang agak jauh dari pusat kota, namun masih bisa ditempuh menggunakan kendaraan darat apapun. 

Lokasinya tertelak di dusun Nglinggo, Desa Nglinggo barat, Pagerharjo, Samigaluh, KulonProgo, Yogyakarta. Harga tiket masuknya sangat murah dan sudah termasuk biaya parkir kendaraan yaitu 5000 rupiah saja.

Pada awal mulanya, kebun teh seluas 200 hektar merupakan mata pencaharian warga di sekitar Pagerharjo. Namun, para warga akhirnya berinisiatif untuk membuat sebuah tempat agrowisata dengan kebun teh ini karena melihat adanya peluang yang cukup besar. 

Sekarang, Kebun Teh Nglingo ini selalu ramai pengunjung terutama pada hari weekend dan libur karena merupakan kebun teh satu-satunya di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).

Perjalanan menuju lokasi ini bisa dibilang cukup ekstrim dikarenakan kita harus melewati lika-liku jalan di bukit yang sangat terjang. Saya sendiri sempat merasakan momen yang lucu ketika menggunakan kendaraan bermotor (Yamaha Mio GT) untuk pergi ke lokasi ini yaitu pada saat kita sudah mendekati lokasi agrowisata ini, akan ada jalan menanjak yang sangat tinggi sehingga motor saya kesusahan untuk naik jika berboncengan 2 orang. 

Maka dari itu, dengan sangat terpaksa teman saya harus turun dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Setelah berjalan beberapa meter, beruntung kami bertemu dengan warga sekitar yang sedang melewati jalan tersebut menggunakan motor gede sehingga menawarkan tumpangan kepada teman saya hingga ke lokasi tujuan.

Sesampainya disana, hamparan kebun teh berwarna hijau yang luas langsung menyambut kami. Suasana alam yang begitu menyegarkan memenuhi pikiran dikepala yang telah lelah menempuh perjalanan kesini. 

Berhubung perjalanan kami memakan waktu 2 jam, maka saya pun mencari toilet terlebih dahulu untuk buang air kecil. Beruntung, toilet yang disediakan disini cukup banyak sehingga saya tidak perlu mengantri untuk masuk.

Kemudian, kami pun berjalan masuk kedalam tempat wisata. Disepanjang jalan, kami diiringi kebun teh yang sudah tumbuh besar dan berwarna hijau segar. Suasana udara disekitar sini juga sangat sejuk karena berada di bukit. 

Pemandangan alam yang ditawarkan sangatlah indah dan menggoda kita untuk mengabadikan momen ini dalam sebuah foto. Kita tidak perlu khawatir jika ingin berburu foto sunset ataupun sunrise disini karena disekitar kebun teh ini terdapat homestay dengan fasilitas yang lengkap dan tentunya dengan harga yang terjangkau.

Menikmati seduhan teh asli dari kebun sembari merasakan keindahan alam yang ada bisa kita rasakan pada lokasi agrowisata ini karena terdapat warung-warung yang ada disekitar perkebunan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline