Telur sangatlah banyak dikonsumsi dikalangan masyarakat. Hampir semua olahan makanan berbahan dasar telur. Selain enak, kandungan gizi pada telur (protein) juga diperlukan oleh manusia. Biasanya, kita hanya mengkonsumsi isinya saja dan langsung membuang cangkangnya. Padahal, tanpa kita sadari bahwa cangkang dari telur tersebut mengandung kalsium yang sangat tinggi dan diperlukan oleh tanaman.
Cangkang telur memiliki kandungan unsur hara mikro dan makro yang bermanfaat bagi kesuburan tanah seperti kalsium karbonat, fosfor, magnesium, natrium, kalium, mangan, besi, zinc dan tembaga.
Semua komponen tersebut sangatlah diperlukan oleh tanaman agar dapat tumbuh dengan optimal. Pemanfaatan cangkang telur ini dapat menjadi salah satu alternatif oleh para petani dalam mengurangi jumlah modal dalam pembelian pupuk karena untuk mendapatkan cangkang telur sangatlah mudah, dapat dicari dimana saja dan tentunya tidak memerlukan biaya alias gratis. Selain itu, ketersediaan cangkang telur juga banyak mengingat bahwa jumlah produksi telur yang sangat banyak dan tidak pernah langka sehingga selalu ada persediaanya.
Selain dapat menjadi pupuk organik, cangkang telur juga dapat berfungsi sebagai pestisida alami yaitu ampuh dalam mengusir hama jenis mollusca (siput). Aroma yang dikeluarkan oleh cangkang telur tidak disukai oleh hama mollusca sehingga mereka akan enggan mendekati tanaman budidaya.
Untuk membuat pupuk organik berbahan dasar cangkang telur, tidaklah sulit dan begitu mudah. Hanya cukup menghancurkan cangkang telur hingga menjadi serpihan kecil, kemudian ditaburi disekitar tanaman. Dari pada cangkang telur dibuang begitu saja, mengapa tidak kita manfaatkan?
https://kabartani.com/cara-membuat-pupuk-organik-dan-pupuk-organik-cair-dari-kulit-telur.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H