Konten video di atas ini, menggambarkan kerinduan mendalam dua sejoli beda negara dan beda budaya. Walau wanita Eropa itu sangat terkenal dengan pola hidup bebas tanpa batas. Tapi Andrea ini, gadis lugu yang diduga baru mengenal cinta.
Di awal perkenalan, Andrea sampai meneteskan air mata karena hatinya terkuras rayuan Fiki Naki yang sedang jomlo saat itu. Tapi sayang sejak saat itu Andrea jarang muncul di Ome TV karena kesibukannya, sehingga Fiki Naki kehilangan jejak. Akhirnya Fiki Naki menemukan Tugba, gadis Turky mahasiswa kedokteran di Perguruan Tinggi, Angkara. Tugba lebih dewasa karena sudah jadi mahasiswi.
Gadis lugu bernama Andrea lenyap dari ingatan Fiki Naki, terkesima oleh Tugba yang sedikit lebih dewasa dan agamis, jauh lebih dewasa dari Andre. Maklum usia Andrea baru 17 tahun. Diduga belum paham, cara membina hubungan jarak jauh seperti itu? Padahal saat bertemu Fiki Naki seperti mabuk kepayang, tidak seperti Tugba yang sangat tenang.
Fiki Naki sudah spakat dengan Tugba untuk mengadakan lamaran menjelang pernikahan dengan segera. Waktu tunangannya sebelum Tugba di wisuda S1 jurusan kedokteran Gizi. Tapi semua rencana itu gagal tutal. Diluar prediksi budaya yang berbeda telah memisahkannya. Apa itu?
Fiki Naki banting guling di kamarnya, saat dia usai menyanyikan lagu sendu tentang "Penghianatan Cinta." Dalam kesendirian Fiki Naki menyanyi penuh perasaan dan terakhirnya teriak banting guling. Pasca peristiwa itu, hari berikutnya, Fiki Naki bertemu beberapa wanita di Tiktok dan Ome TV.
Fiki Naki ingin mencari pengganti Tugba di media sosial. Pertemuanpun pernah dilakukan di Pantai Indah Kapuk, dengan pramugari dari Dubai, yang usianya lebih dewasa dari Fiki. Namun pertemuan dengan pramugari itu, tidak bisa menghapus bayangan Tugba asal Turky. Karena putusnya sangat tragis, ketika cinta bersemi & ketika mau tunangan.
Fiki Naki putus cinta dengan Tugba wanita asal Turky, diduga karena beda budaya. Budaya Turky yang diyakini Tugba telah menyakiti hati ibu Eva, ibu kandung Fiki Naki. Padahal saat mereka taaruf jarak jauh, sang Ibu pernah meminta agar mereka cepat menikah.
Tuhan berkehendak lain.Saat Tugba ketemu keluarga Fiki Naki, muka tugba memerah dan spontan membelakangi Fiki Naki. Mengapa? Hal ini mengundang tanda tanya besar dari keluaga Fiki Naki. Kok Tugba seperti itu?
Ternyata saat itu, Tugba sangat malu melihat Fiki Naki memeluk adik perempuannya begitu erat dan lama sekali. Peluksnnya seperti pasangan suami istri yang merindu. Sikap Tugba dari Turky yang spontan membelakangi mereka dengan muka memerah, dianggap bu Eva tidak sopan. Apalagi ketika tahu permasalahan penyebab mukanya memerah.