Lihat ke Halaman Asli

Dr. Dedi Nurhadiat

Penulis buku pelajaran KTK dan Seni Budaya di PT.Grasindo, dan BPK Penabur

Ada Sponsor Bir di Formula E, Anies Jadi Sorotan dan Semakin Populer

Diperbarui: 8 Juni 2022   03:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Formula E (Foto Jakarta.co.id)

Dengan adanya berita miring di formula E,  akan menyita perhatian banyak orang. Dahulu dalam ajang formula di Bali, heboh dengan adanya pawang hujan yang menjadi sorotan pro dan kontra. Kini adanya protes dari  P 212  atas pencantuman logo sponsor di acara formula E Jakarta   dihubungkan dengan akan adanya penarikan dukungan terhadap Anis di pencalonan Presiden 2024.

"Ada merk bir sebagai sponsor Formula E. Untung Kepala daerahnya Anies Gubernur soleh yang bisa menurunkan hujan hanya disaat libur. Coba kalo Ahok, bisa demo berjilid-jilid," tulis pegiat media sosial Denny Siregar, yang dikenal masyarakat sebagai buzer politik. Jika buzer sudah keluar lewat pernyataannya, berarti suasana sudah mulai hangat. Kadang buzer lebih cenderung menyudutkan. Seperti kisah Giring yang terperosok dan viral, meremehkan Anis. Kini Giring dalam konten barunya tampil laksana pahlawan Formula E sayang konten terakhir ini tidak viral. Terkubur prestasi keberhasilan panitia penyelenggara formula-E.

 

Dalam tulisan lain sebagai berita tandingannya berupa komentar sebaliknya yang cenderung membela. Muncul dengan kalimat "Ada birnya, kemungkinan bakalan digoreng tuh," imbuh warganet lain dikutif media. Begitulah yang tertulis di media Warta Ekonomi.co.id. Ternyata konten buzer belakangan yang ramai itu menyoroti kecerdasan panitia dalam membuat berbagai alternatif kemungkinan di acara Formula-E. Semua alternatif itu sudah disiapkan hingga peristiwa yang paling pahit. Apapun yang dikatakan buzer saat ini tentang Formula-E menjurus pada klarifikasi  kritikan masa lalu. Bahwa keberhasilan itu, konon berkat kritikan pedas mereka.

Wikipedia menuliskan bahwa Formula E World Championship, adalah sebuah kejuaraan olahraga otomotif  berupa balap mobil mobil kursi tunggal yang khusus hanya menggunakan mobil listrik saja. Jadi kendaraannya  bebas bahan bakar berupa bensin. Ini akan jadi ajang promosi mobil yang ramah lingkungan. 

Kendaraan demikian itu merupakan harapan masyarakat sebagai transfortasi masa depan, yang  akan bersaing dengan kendaraan bahan bakar air. Kendaraan  bahan bakar air dari Cirebon yang sedang jadi perbincangan kini tertutupi berita ajang lomba ini.  Yang membuat heboh karena di Formula E sebagai ajang promosi produk kendaraan tanpa bahan bakar ini kok ada iklan bir?

Terkait hal ini, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni berkilah. Ia menyebut Heineken merupakan sponsor global yang mendukung langsung Formula E Operation (FEO). Maksud pernyataan ini, mungkin mustakhil bisa di tolak.

Permasalahannya menjadi rumit ketika di hubungkan dengan janji kampanye Anis. Maka ada Isyu  akan ada peristiwa demo digelar P.212.  Padahal secara akal sehat sangat mustahil terjadi pada Anis. Karena beliau itu sangat terbuka untuk dialog. Apalagi dengan pendukung panatiknya yang mengusung saat pencalonan gubernur. Ada dugaan ini hanya upaya  oknum untuk mengurangi meriahnya acara. Karena menggagalkan acara sangat tidak mungkin. 

Paling tidak berita itu, patut diduga hanya untuk sedikit upaya mencoreng saja. Seperti kisah Giring Ganesya yang pernah terperosok di lokasi ajang Formula E.  Dengan mulai dihembuskannya berbagai  polemik yang ada. 

Seperti menyangkut komentar miring dari para mantan aktifis FPI yang mengusung Anis.  TV One tampak seperti  telah menetralisir keadaan ini lewat acara dialog yang menyejukan. Namun dengan adanya acara dialog di TV One,  justru semakin kencangnya sorotan kepada Pak Anis. Mengapa ?

Pernyataan mengenai sponsor "Heineken" sebagai  sponsor Formula E  mencuat. Dengan alasan di berbagai ajang,  untuk semua lokasi, dimanapun adanya, sponsor ini tidak pernah bisa di lepaskan. Jadi sponsor bir hadir, tidak hanya di Jakarta saja. Hal ini lah yang jadi perdebatan seru. Perdebatannya menukik ke pencalonan pak Anis di tahun 2024.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline