Liburan Natal & Tahun Baru 2022, tampak diliputi kegamangan. Pengambil kebijakan nasional terkesan tarik ulur. Berdampak pada kegamangan pula bagi para pemimpin diberbagai daerah. Terutama pemerintah di daerah
Bagi para calon wisatawan, dalam suasana demikian, ternyata group WA dan group medsos yang skakanya nasional cukup membuka wawasan. Ada sebuah jalan yang bisa ditempuh dengan sebuah kepastian. Apakah itu ?
Group KACI 99, group AKSI Nasional, maupun group DPD, dan group media SATUGURU. Isinya cukup beragam dan mencerahkan pikiran. Berbagai pilihan liburan dengan kegiatan bermakna ada di group ini.
Group DPD AKSI Jawa Barat sejak minggu lalu ramai berbicara membahas tentang keberagaman kebijakan antar daerah di Indonesia. Karena AKSI itu asosiasi skaka nasional, tampak wacana liburan bagi guru & karyawan lebih beragam. Ternyata di setiap daerah punya kebijakan yang berbeda. Tanya jawab lintas provinsi kerap terjadi. Sepertinya telah memberikan solusi.Group KACI 99 lain lagi. Kumpulan para penulis di sini lebih beragam isinya. Maklum banyak Profesor dan Doktor yang tugasnya di PTN. Disini lebih banyak mengkritisi berbagai kebijakan-kebijakan ditinjau dari makna pendidikan secara nasional.
Media SATUGURU sebagai sarana para guru berkreasi dalam bidang tulis menulis serta konten video, jauh sebelum WA group dibanjiri dialog tentang liburan Natal & tahun baru 2022. Team panitia di media ini, sudah merencanakan sebuah kegiatan NGUPING (ngobrol urusan penting) secara virtual.
Tampaknya media SATUGURU lebih mempasilitasi anggota dimanapun berada. Apakah pergi atau tinggak di rumah sepertinya tetap mendapatkan porsi kesempatan berhadiah.
Yang paling seru itu Group 10.000 GMLD 5. Group ini tak pernah sepi dari kegiatan dan selalu menebarkan hadiah menarik. Menulis berhadiah hingga menerbitkan buku secara kolektif dengan memanfaatkan JNE sarana pengirimannya.
Bagi para kepala sekolah yang baru di rotasi, banyak yang berpamitan dari group. Karena ada yang sudah tidak mendapat tugas tambahan pasca purna bakti, pindah lintas kabupaten/kota, atau karena mendapat tugas lain. Mereka ini liburan tahun barunya lebih berpariasi lagi.
Bagi mereka yang mendapatkan tugas di lokasi baru, dalam lingkup satu wilayah, tampaknya pada tiarap. Kecuali yang tampak pada video pelengkap tulisan ini. Tampak wawancara dan riset spontan sudah berjalan terencana. Membalikan sebuah realita minus, menjadi sebuah peluang besar tampak ada di video ini.
Mereka yang sedang tiarap, tanpa mengeluarkan kata, baik tilisan maupun lisan. Diduga sedang membaca situasi. Berbanding terbalik dengan mereka yang bertahan. Kepala sekolah yang bertahan itu, tampak pada sibuk dengan pamer prestasi dan program kedepan. Ini bisa memberikan gambaran situasi liburan di 2022 lebih bergairah.
Bagi yang bertahan, wajar jika pamer prestasi, karena waktu yang dilalui itu berada dalam kendalinya. Hal ini jadi ajang adu prestasi dalam bentuk share foto kegiatan, sertifikat dan piagam. Banyak pula share wacana kedepan.