Lihat ke Halaman Asli

Kapan Gigi Bungsu yang Tumbuh Bermasalah Harus Dicabut?

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi, sakit gigi. (Kurator/Shutterstock)"][/caption]

Sakit gigi adalah hal yang sangat menjengkelkan dan sangat mengganggu aktifitas sehari hari, terlebih sakit gigi yang tak kunjung sembuh sampai kepala berdenyut serasa mau pecah.

Posting  saya di Kompasiana ini mengulas sedikit mengenai Operasi Gigi Bungsu. Dari beberapa pertanyaan ada 2 pertanyaan yang sangat banyak dari pasien kepada saya mengenai Gigi Bungsu . Berikut 2 pertanyaan terbanyak yang saya terima:

1.Apakah semua Gigi Bungsu yang posisinya bermasalah harus di cabut?

2. Kapan gigi bungsu yang bermasalah ini harus di cabut?

Jika anda divonis mempunyai Gigi Bungsu yang letaknya tidak normal, jangan terburu buru ambil kesimpulan untuk di cabut, karna tidak semua Gigi Bungsu mesti di angkat, jika “si bungsu tidak menimbulkan keluhan, terutama dalam usia pertumbuhan maka operasi pengangkatan bisa di tunda atau bahkan tidak perlu  jika sama sekali tidak ada keluhan.  Sebaliknya jangan di tunda untuk operasi bila sudah berkali kali nyeri, terlebih jika ditemukan adanya abses atau nanah yang biasanya disertai pembengkakan ( silahkan simak ulasan saya mengenai abses dengan judul Abses dan Penjalaran Abses ). Minum obat mungkin bisa menghilangkan nyeri sementara, namun terus menerus minum obat akan merusak organ tubuh lainnya seperti ginjal contohnya. Segera konsultasikan ke dokter gigi anda.

Pencabutan Gigi Bungsu sangat di perlukan bila pertumbuhan Gigi Bungsu yang tidak normal  menyebabkan kelainan periodontal antara Gigi Bungsu dan Gigi sebelahnya. Operasi Gigi Bungsu ini dilakukan untuk mencegah kerusakan tulang yang lebih parah.

14077464051947444906

Selain itu pengangkatan Gigi Bungsu bisa dilakukan atas atas indikasi perawatan orthodontik dan bedah orthogenatik, seperti Gigi yang miring dan menekan Gigi sebelahnya yang jika tidak di operasi  akan menyebabkan susunan Gigi lainnya akan tidak teratur.

Tindakan pencabutan yang sama juga bisa dilakukan karna alasan pencegahan fokal infeksi, seperti kelainan katup jantung, bakterial endokardiotis, transplantasi organ, kemoterapi radio terapi dll.

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai gigi bungsu silahkan simak ulasan saya yang berjudul Apa sih Operasi Gigi Geraham Bungsu Itu

Artikel lain:

Profil drg Ika ratna SpBM

Apakah Implan Gigi Aman Untuk Kesehatan

Jangan Sepelekan Sakit Gigi dan Infeksi pada Gigi dan Mulut

Keberhasilan Implan Gigi dan Perokok

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline