Pengamat Pemerintahan dari Indonesia For Global Justice (IGJ) Salamuddin Daeng mengatakan, pengurangan subsidi BBM yang akan dilakukan pemerintah merupakan dorongan dari WTO. Penyebab WTO mendorong pengurangan subsidi pada BBM karena subsidi dianggap sebagai hambatan bagi perdagangan bebas. Subsidi dinilai sebagai faktor yang mendistorsi sistem pasar.Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diduga dilatarbelakangi oleh keikutsertaan Indonesia dalam keanggotaan Organisasi Perdagangan Dunia (Word Trade Organitation/WTO). (Liputan 6)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H