Sering kita mendengar keluh kesah dari orangtua terutama orangtua baru yang khawatir tentang perkembang anaknya sudah maksimal atau belum, "Duh, anakku kok belum bisa jalan ya?", "Mengapa anakku belum bisa berbicara?" atau sering juga kita dengar "Anak lain seusia anakku kok sudah bisa begini, bisa begitu ya?", mari sama-sama kita mempelajari dan mengetahui perkembangan anak kita, agar tidak khawatir berlebihan lagi. Jadi tumbuh kembang tiap anak berbeda beda, bahkan adik dan kakak pun berbeda loh parents. Ada yang tumbuh dan kembangnya lebih pesat dari yang lain, namun ada juga yang lebih lambat. Maka dari itu kita harus tau acuan acuan apa saja sesuai usia anak agar kita bisa selalu memonitor perkembangannya ya.
Perkembangan berkaitan dengan tahapan kematangan organ organ tubuh untuk menyesuaikan fungsi yang saling berintegrasi secara kompleks. Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan anak loh, salah satunya adalah faktor genetik yang diturunkan oleh orang tua. Lalu bagaimana cara mengetahui perkembangan anak yang sesuai usianya? Perkembangan anak bisa kita lihat dari milestone, milestone merupakan tahapan tahapan perkembangan anak sesuai usia.
Perkembangan itu dibagi menjadi 4 bagian yaitu gerak kasar, gerak halus, kemampuan bicara dan bahasa serta kognitif personal sosial (sosialisasi dan kemandirian). Seringnya kita hanya memperhatikan perkembangan gerak kasar anak, padahal keempat bagian tersebut merupakan bagian bagian yang juga penting yang harus kita ketahui. Berikut beberapa poin yang dapat dijadikan panduan dalam memantau perkembangan anak usia dini:
1. Gerak kasar
Gerak kasar merupakan aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak yang melibatkan otot otot yang besar untuk melakukan pergerakan atau sikap tubuh, seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.
2. Gerak halus
Gerak halus merupakan aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak yang melibatkan otot otot kecil serta koordinasi yang baik untuk melakukan gerakan, seperti menulis, meraba, memegang mainan, dan sebagainya.
3. Kemampuan bicara dan bahasa
Kemampuan bicara dan bahasa merupakan aspek yang berhubungan dengan kemampuan untuk merespon terhadap suara, berbicara, berkomunikasi, mengikuti perintah, dan sebagainya.
4. Kognitif Personal Sosial (sosialisasi dan kemandirian)
Kognitif personal sosial merupakan aspek yang berhubungan dengan kemandirian anak dan bagaimana anak berinteraksi dengan lingkungan.