Peran guru amatlah penting dalam membangun generasi yang unggul di masa mendatang. Pendidikan menjadi tolak ukur seseorang dalam menjalani kehidupannya. Kualitas pendidikan pun tercermin dari kualitas seorang guru juga. Inovasi akan selalu ada ditiap perkembangan jaman dan teknologi. Guru sudah seharusnya selalu dan wajib berinovasi agar kualitas pendidikan terserap seutuhnya kepada siswa dan siswinya kelak.
Tak dipungkiri bahwasanya jaman dan teknologi semakin maju pesat sehingga menjadi tantangan guru - guru untuk dapat mengejarnya hingga tak tertinggal dari siswa - siswinya. Peran guru bukan hanya mengerti penggunaan teknologi saja, namun juga harus memahami kebermanfaatan teknologi yang digunakan untuk menjalani kehidupan sehari - hari. Maka penting sekali para guru selalu belajar untuk memahami teknologi terkini atau masa yang akan datang agar kualitas pendidikan terasah tajam dan menciptakan generasi yang unggul.
Awal Januari 2024 lalu, Fakultas Sains & Teknologi Universitas Buddhi Dharma menugaskan dosen program studi Teknik Perangkat Lunak (S1) untuk memberikan workshop tentang pelatihan penggunaan teknologi berbasis cloud yaitu Canva kepada lebih dari 90 orang guru didua sekolah swasta di kota Tangerang yaitu perguruan sekolah Buddhi dan sekolah Setia Bhakti. Kegiatan ini terbagi menjadi empat kali sesi yang terlaksana tiap minggu dalam kurun waktu kurang lebih dua jam pertemuan.
Canva menjadi topik utama dalam penggunaan teknologi karena mudahnya dalam mengakses perangkat lunak secara daring dan juga dapat diakses di manapun dan kapanpun. Canva juga menawarkan ragam fitur desain, seperti template, gambar, ikon dan sebagainya secara gratis maupun berbayar. Canva memiliki antarmuka yang sederhana dan secara intuitif mudah digunakan.
Kegiatan ini menjadi salah satu tri dharma perguruan tinggi terhadap dosen yaitu Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang terjadwal dengan judul "Pelatihan Media Pembelajaran dengan Canva untuk Guru Sekolah".
Dosen - dosen yang terlibat dalam penyampaian materi antara lain : Dram Renaldi, M.Kom ; Edy, S.T., M.Kom. ; Amesanggeng Pataropura, M.Kom. dan Muhammad Subhana, M.Kom. Adapula mahasiswa - mahasiswa yang terlibat membantu antara lain Edward Edison, Andrian Febri Handoko, Rafael Febrianto dan Matthew L.F. Korompis.