Hahaha! Abakadabra !
Sebab, seburuk-buruknya tempat adalah pasar
Maka toko jual beli itu telah kugelar!
di dasar hatimu!
Sebab, telah terbangun di dalam kepalamu istana megah
Maka aku berkantor di sana!
akulah tanduk pada otakmu
akulah taring pada akalmu
Otak kirimu jadi ilmu dusta
Otak kananmu kreativitas dosa
Hahaha! Abakadabra!
Kau menuhankan laba!
menghamba pada kertas dan angka
menempuh aplikasi kotor, curang, dan hina
Kau serukan yang hitam sebagai yang putih
Kau suguhkan kebusukan dengan kemasan yang wangi
Hahaha! Abakadabra! Abakadabra ! Abakadabra!
Sebab, akulah sang Zalnabur !
yang datang kepadamu akan kepincut
yang berpaling darimu akan terhasut
nafsumu tak akan pernah bangkrut !
( September. 2024. Disusun untuk mengisi satu fragmen di dalam sebuah pertunjukan drama musikal.)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H