Lihat ke Halaman Asli

Marendra Agung J.W

TERVERIFIKASI

Urban Educator

Puisi Lebaran: Ketupat dan Empat Sisi Cinta

Diperbarui: 19 April 2023   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketupat. Sumber: Pixabay.com


Lihatlah ketupat di meja makan
Begitu memperindah ruang keluarga
Ya, walau hanya setahun satu kali
Memaafkanlah walau hanya sekali
Merelakanlah walau hanya sekali
Satu yang tulus adalah kebaikan yang berlebih
Ketimbang ratusan yang cuma imitasi

Memaafkanlah dan merelakanlah
sebagaimana padi yang membayar diri
Untuk idul fitri
Untuk kelembutan nasi
Untuk ketupat yang persegi
Oh empat sisi ketupat
Empat sisi melengkapi jiwa
Kakek-nenek, orang tua,adik-kakak dan anak-anak,
Terbungkus dalam cinta
Dengan daun naluri abadi
yang dipetik dari pohon kerinduan

Memaafkanlah...
Merelakanlah...
Walau sekali ini saja
Ramadan yang datang
Akan pergi dan kembali
Rasa benci dan kesal
Akan datang lagi
Tapi,
maafkanlah lagi
Relakanlah lagi
Sebab padi telah menjadi ketupat
Maafkanlah selagi kita sempat

Marendra Agung J.W
April 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline