Lihat ke Halaman Asli

Mau Sakit dulu Baru Bingung Berobat? Itu Pikiran Orang Primitif

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ya..itulah jaman sekarang nggak bisa disamakan dengan jaman dulu. Contoh: Coba lihat semua perumahan, semua pakai pagar bahkan mereka berlomba tinggi tinggian, jaman dahulu rumah kita terbuka buat semua, tanpa pagar dan pintu selalu terbuka, tetangga keluar masuk itu biasa anggap itu rumah sendiri. Sekarang kita harus lebih waspada tetangga yang kita kenal puluhan tahun pun belum bisa dipercaya. Kadang malah penipunya malingnya rampoknya ya tetangga kita sendiri.

Begitulah, Penyakitpun juga sama, sekarang jamannya beda. Dulu 90% penyakit itu Akut baru 10% Kronis.

Akut adalah suatu gangguan atau penyakit yang timbulnya (onset) cepat, atau berlangsung dalam waktu pendek (tidak lama), dalam kurun waktu jam, hari hingga minggu.

Pada kondisi tertentu, akut dapat diartikan penyakit yang berat dan memerlukan penanganan secara cepat (emergency), atau penyakit yang bersifat life safing saving, misalnya: Demam Berdarah, Diare, Disentri, Flu dsb

Kronis. Artinya gangguan atau penyakit yang  berlangsung lama (berbilang bulan atau tahun) atau dikenal  sebagai penyakit menahun. Misalnya: hipertensi, diabetes melitus, kolesterol asam urat dan lain-lain.

Maka setelah ketemu obatnya, antibiotiknya atau imunisasinya masalah penyakit jaman dulu penangganannya gampang.

Tapi sekarang 90% penyakit adalah kronis tinggal 10% yang akut. makanya tindakan Preventif atau pencegahan itu penting.

Kenapa Penting?

1. Faktor Resiko

Tipe penyakit Kronis(modern) tidak mungkin bisa disembuh  bahkan bisa timbul kecacatan. Lihatlah pasien Diabetes, hipertensi atau Jantung yang tiap hari minum obat, tanya ke dokter: Sampai kapan harus minum obat dok, Dokternya bilang: ya seumur hidup bu. Berapa Banyak tetangga kita yang harus pakai Tongkat atau bahkan Kursi Roda..Apakah kita mau masa tua kita seperti itu.

2. Faktor Biaya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline