Lihat ke Halaman Asli

Secangkir Idealisme untuk Mahasiswa

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang mahasiswa yang mencari ilmu dalam pencapaian kesarjanaannya, harus melewati lika-liku  suatu masalah yang wajib dihadapi. Barometer keberhasilan memecahkan lika-liku masalah ini dapat dilihat dari sejauh mana seorang mahasiswa mampu menggunakan logikanya, lalu menganalisa yang menghasilkan kesimpulan. Yang kesimpulan ini adalah jawaban dari masalah yang dihadapi. Kesimpulan yang baik adalah kesimpulan yang sesuai sasaran dengan apa yang dimaksud.
Kemampuan logika dan analisa mahasiswa harus didasari oleh data. Karena data adalah bahan untuk mencapai hasil kesimpulan, sedangkan logika dan analisa adalah alatnya.
Akan tetapi, terkadang beberapa mahasiswa ada yang masih kalang kabut akan hal ini. Artinya, ada beberapa mahasiswa yang hanya menggunakan kekuatan logika dan analisa saja, mereka lupa akan bahannya. Sehingga jawaban-jawaban yang diperoleh akan mengalami pergeseran sedikit atau bisa saja akan bergeser jauh. jawaban yang diperolehpun tak ada artinya.
Sering juga mahasiswa mengadakan diskusi. Entah kegiatan dari organisasi ataukah diskusi yang terjadi dengan sendirinya ketika mengobrol. Selain sebagai wadah sharing keilmuan, diskusi juga sebagai  wadah mengukur keilmuan para mahasiswa, sudah sejauh manakah kekuatan logika dan analisa yang digunakan, dan sudah sejauh manakah data yang diperoleh dari referensi yang dibacanya melalui, artikel, buku, jurnal, ataupun dari pembelajaran di kampus bersama dosen, dll.
Jadi, dapat dipahami bahwa, mahasiswa yang baik adalah mahasiswa yang mampu mengatasi suatu masalah dengan menggunakan logika dan analisa berdasarkan data yang valid. Sehingga memiliki jawaban yang kuat.
Inilah "Secangkir Idealisme Untuk Mahasiswa" dariku untuk kalian. Terima Kasih telah membacanya :). Semoga bermanfaat dan berkah, amin..

terinspirasi oleh :

-teman-teman sekelas yang terpaku pada persoalan, bukan pada jawaban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline