Lihat ke Halaman Asli

Khudori Husnan

peminat kajian-kajian budaya populer (https://saweria.co/keranitv)

Menjelang Duel Regina Melawan Sean

Diperbarui: 25 Juni 2015   03:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sean Sumber foto:kapanlagi.com

Yoda terpental dari perburuan idola baru Indonesia. Tak terlalu mengejutkan. Sebagian kalangan bahkan sudah jauh-jauh hari memperkirakan bahwa Yoda bakal tersingkir sejak kontes Indonesian Idol itu   memasuki tahap  5 besar. Kesialan menimpa Dion. Penyanyi bersuara khas itu tersingkir justru ketika apresiasi datang dari berbagai penjuru; utamanya dari pihak-pihak yang dimabuk swing. [caption id="" align="alignnone" width="450" caption="Sean (Sumber foto:kapanlagi.com)"][/caption] Kegagalan Yoda awal  kejayaan Regina dan Sean.

Malam itu, Sean melangkahkan sepasang kaki mungilnya. Ia dielu-elukan para penonton laki-laki dan perempuan tua dan belia. Cahaya listrik menyelimuti tubuhnya. Ia berjalan menyusuri jalan setapak yang di sisi kiri dan kanannya dipadati penonton. Air matanya berhamburan  membasahi pipinya yang dibalut make-up tebal dari sponsor.

Dengan ujung-ujung jarinya  ia berusaha menutupi mulut dan sesekali menyeka air mata. Sambil terus berjalan ia berusaha menyambut tangan puluhan penonton yang bermaksud menggapainya. Sampai di ujung koridor ia tak henti meneteskan air mata bahkan ketika seorang wanita cantik menyematkan kalung untaian bunga ke lehernya. Sean tetap menangis mendekati histeris. Sepasang kaki Sean yang belia kian terpaku lebih dalam di medan  industri impian kawula muda negeri ini.

Yoda dan Regina menyaksikan Sean dari jarak tidak terlalu jauh.

[caption id="" align="alignnone" width="476" caption="Regina (sumber foto:kapanlagi.com)"]

Regina: sumber:kapanlagi.com

[/caption]

"REGINA!!!" Pembawa acara memekikkan nama Regina, penonton kian riuh. Regina terkejut. Sesaat ia tak hiraukan Yoda yang berusaha memeluknya. Bibirnya bergetar tak henti membisikkan kata "puji Tuhan" dan setelah ia berhasil mengontrol emosinya ia pun memeluk Yoda. Erat sekali seerat pelukan hangat seorang kakak pada adiknya.

Regina mantap berjalan menyusuri jalanan kecil yang tadi dilalui Sean, rekan sekepentingannya dalam menjadi idol baru. Sebelum sampai di ujung jalanan kecil itu Regina sempatkan memeluk erat satu per satu kerabatnya terutama bunda tercinta.  Regina dan bunda berpelukan cukup lama. Mereka tenggelam dalam keharuan yang entah.

Tinggal Yoda seorang diri ditemani pembawa acara yang kerjanya ngoceh hampir sepanjang acara. Terpilihnya Regina memastikan terhentinya langkah Yoda dalam ajang Indonesian Idol 2012. Perasaan Yoda saat itu adalah  perasaan sama yang dialami rekan-rekannya yang lebih dulu tersingkir; Dion,  Febri,  Rosa, Dera,  dan seterusnya. Suatu perasaan campur aduk yang bermuara pada satu kata: kecewa. Angan-angan jadi pujaan melalui pintu  Indonesia Idol terkunci sudah. Saat itu pilihan realistis bagi Yoda adalah pulang ke kampung halamannya, Kebumen, merenungkan apa yang telah  dilakukan dan bermodal pengalaman masuk tiga besar menata angan untuk menapaki hari esok.

[caption id="" align="alignnone" width="350" caption="Yoda (sumber foto.tabloidbintang.com)"][/caption]

Duel Regina melawan Sean

Ya, ya, ya. Regina oke tapi Sean lebih menjanjikan dari sudut industri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline