Kenapa anak muda jaman sekarang, alias yang disebut dengan julukan Gen Z ini lebih rentan terjangkit penyakit? Nah, ayo kita ulas penyebabnya di sini. Nanti, kamu jadi tahu kenapa Gen Z lebih gampang sakit dibanding generasi sebelumnya!
Zaman sekarang, semua serba instan. Mulai dari makanan, minuman, sampai teknologi. Karena saking canggihnya, kebanyakan anak zaman sekarang jadi lebih malas.
Bukan cuma itu saja, Gen Z atau anak zaman sekarang juga cenderung lebih banyak terdampak efek negatif dari media sosial. Penyebab remeh seperti inilah yang membuat Gen Z rentan terjangkit penyakit.
Siapa sangka hal remeh itu jadi penyebab serius yang mengakibatkan Gen Z jadi lebih rentan sakit. Apalagi paparan media sosial saat ini bisa meningkatkan risiko penyakit mental.
Melihat orang lain punya ini, posting itu, dapat ini, dan berbagai macam bahan kehidupan yang bisa di-upload di media sosial dengan bebas, ternyata bisa membuat anak muda sekarang jadi rendah diri, FOMO, stress, sampai depresi.
Alasan-alasan itulah yang bisa mendatangkan penyakit 'ain, penyakit hati, sampai penyakit yang menyerang fisik. Jadinya, anak muda gampang stress, gampang tertekan, dan gampang mendapatkan kekhawatiran yang tidak menentu. Bakteri sampai virus, jadi mudah kalau mau menyasar kekebalan imun mereka.
Bahkan, asal kamu tahu, penyakit datangnya bukan dari pola makan saja. Tapi juga pola hidup dan pola istirahat. Bahkan, kebiasaan buruk seperti minum alkohol, merokok, nge-vape, dan mengonsumsi junk food bisa jadi pemicunya.
Belum lagi kalau mager, malas olahraga, malas ngapa-ngapain, dan malas beraktivitas. Waduh, ya berabe.
Jadi nggak heran kalau anak muda zaman sekarang ini gampang banget sakit. Karena, mereka tidak bisa mengontrol apa yang baik untuk tubuh dan yang perlu dihindari. Mereka malah lebih bisa menelan informasi yang didapat dari media sosial, walau belum pasti juga sumbernya.
Sebenarnya, sudah banyak layanan yang disediakan untuk mengatasi kemungkinan penyakit yang menjangkit kesehatan tubuh anak Gen Z. Mulai dari layanan kesehatan, layanan psikologi, dan lain sebagainya sudah tersedia secara online maupun offline.