Warna Urin Pekat Terlalu Pekat?

Jarang minum air putih bikin warna urine jadi terlalu pekat? Tapi masa iya sih warna urine terlalu pekat disebabkan karena kurang minum air putih? Kalo nggak percaya, ayo simak penjelasan seputar warna urine dalam kesehatan di sini!

Siapa yang waktu kencing atau pipis melihat warna urine yang dikeluarkan berwarna kuning pekat? Orang awam pasti bingung, kenapa warna urine bisa berwarna terlalu pekat. Pasti juga ada yang bertanya-tanya, kira-kira normal nggak sih kalau urine berwarna kuning pekat?

Sebenarnya, warna urine yang terlalu pekat itu kurang baik bagi kesehatan. Kenapa bisa begitu? Karena warna urine terlalu pekat disebabkan karena tubuh yang kurang air putih. Hayoo, saking jarangnya minum air putih sampai warna urine-nya berwarna kuning pekat!

Tapi kenapa warna urine bisa terlalu pekat kalau kurang minum air putih? Karena pada dasarnya, tubuh membutuhkan 60-70% air putih agar terhidrasi. Lha kalau jarang minum air putih, tubuh ngga bisa memproduksi urine yang cukup. Jadinya, cairan urine yang keluar bisa lebih pekat dan gelap.

Bukan cuma karena kurang minum air putih, warna urine yang pekat juga bisa disebabkan gara-gara mengonsumsi vitamin. Zat pewarna yang terkandung dalam vitamin akan luruh bersama cairan yang diproduksi dalam sistem pencernaan. Jadinya, urine bisa berwarna kuning pekat dan lebih gelap.

Biar warna urine tidak terlalu pekat, usahakan untuk minum air putih yang banyak. Dibanding minum-minuman yang manis, lebih baik minum air putih saja. Pastikan kamu minum air putih sebanyak 8 gelas atau 2 liter sehari.

Bukan cuma minum air putih saja, usahakan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung air agar warna urine tetap normal dan sehat. Contohnya seperti mengonsumsi buah-buahan dan sayuran.

Kalau mengalami warna urine yang terlalu pekat, jangan khawatir dulu. Usahakan untuk banyak minum air putih agar warna urine kembali normal.