Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Triasmara

Owner Klinik DRW Skincare

Waspadai Kandungan Skincare Berbahaya!

Diperbarui: 15 Mei 2024   16:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Src. Freepik.com, waspadai kandungan skincare berbahaya

Siapa bilang semua produk skincare terbebas dari kandungan yang berbahaya? Dalam komposisinya, pasti ada beberapa kandungan yang kurang efektif jika digunakan untuk merawat kulit. Maka dari itu, waspadai kandungan skincare berbahaya dengan mengulas artikel di bawah ini.

Semakin berkembangnya zaman, banyak produk skincare yang berevolusi untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Melihat fenomena tersebut, produk skincare diciptakan dan digolongkan sesuai dengan kegunaan serta manfaat yang dibutuhkan.

Namun, sebelum membeli produk skincare yang diinginkan, perhatikan terlebih dahulu bahan serta komposisi yang terkandung di dalamnya. Meskipun yang terlihat adalah manfaat dari produk skincare tersebut, namun kulit akan menyerap banyak bahan kimia.

Ada bahan kimia yang aman digunakan oleh kulit, tapi ada beberapa bahan yang perlu dihindari karena efek samping yang terlalu beresiko. Inilah beberapa kandungan skincare berbahaya yang perlu diwaspadai pemakaiannya:

1. Parfum
- Kandungan parfum dalam sebuah produk skincare berbeda dengan pewangi yang sering digunakan untuk tubuh. Jika kandungan parfum di dalam produk skincare lebih banyak dari kadar yang telah disesuaikan, kulit akan mudah teriritasi. Bahkan penggunaan yang berlebihan mampu menyebabkan resiko kanker kulit.

2. Phthalates
- Kandungan yang satu ini jarang sekali ditemukan dengan dalam komposisi produk skincare. Alasannya, kandungan phthalates sering disembunyikan dengan julukan "secret formula".
- Zat ini mungkin banyak ditemukan pada produk seperti cat kuku, hair spray, atau lotion yang dapat meningkatkan efek lembut. Padahal, efek sampingnya sangat membahayakan kesehatan  tubuh.

3. Paraben
- Paraben adalah zat kimia yang ada di beberapa produk skincare maupun kosmetik. Paraben ini merupakan zat pengawet yang digunakan sebuah produk kosmetik untuk mencegah jamur dan bakteri.
- Namun sayangnya, paraben ini jika diserap kulit secara berlebihan akan menyebabkan resiko kanker dan tumor payudara.

4. Pewarna Sintetis
- Dari namanya saja, sudah terlihat jika bahan kimia yang satu ini tidak baik jika digunakan terlalu sering. Pewarna sintetis dalam suatu produk akan tertulis dengan istilah FD&C atau D&C.
- Dalam beberapa warna sintetis pada suatu obat atau kosmetik akan tertera kode D&C, sedangkan huruf F banyak ditemukan pada makanan atau minuman kemasan.
- Pewarna sintetis jika diserap oleh kulit dengan kadar yang berlebihan akan menyebabkan iritasi hingga ADHD.

5. Phenoxythanol
- Bahan yang satu ini membantu produk skincare tidak mudah rusak jika dibiarkan di udara dan cahaya terbuka. Namun, konsentrasinya dalam suatu produk tidak boleh melebihi 1%.
- Phenoxythanol akan menyebabkan alergi pada kulit dan mengganggu kesehatan tubuh jika diserap secara berlebihan.

6. Oxybenzone
- Selanjutnya ada bahan oxybenzone yang banyak ditemukan dalam kandungan sunscreen. Jika sunscreen mengandung bahan kimia ini, kulit merasakan efek sampingnya seperti alergi dan iritasi pada kulit.
- Oxybenzone mampu menyerap sinar UV matahari ke dalam kulit dan mengakibatkan efek panas pada kulit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline